Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia U-22,
Indra Sjafri, menitipkan para pemainnya ke asisten pelatih, Nova Arianto, semasa ia mengikuti modul lisensi kepelatihan AFC Pro di Spanyol.
Ia mengatakan sudah membicarakan program latihan bersama staf kepelatihan Timnas Indonesia U-22 selama ia berada di Spanyol. Rencananya, ia bakal berada di Spanyol selama lima hari, padahal jadwalnya kursus lisensi berlangsung selama 10 hari.
Dispensasi waktu lima hari itu didapat Indra Sjafri lantaran ia pernah berkunjung ke Juventus selama 10 hari. Dengan demikian, ia bakal dijadwalkan berangkat pada 19 Januari dan kembali ke Indonesia pada 24 Januari malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Indra Sjafri saat menangani Timnas Indonesia U-22 dalam sesi latihan. (Foto: CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
"Semua sudah dibicarakan, materi latihan dan program sudah didiskusikan. Saya juga tidak penuh [ikut kepelatihan lisensi pro AFC], cuma enam sampai lima hari," kata Indra Sjafri usai memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Rabu (15/1).
Pada latihan di hari ketiga pekan kedua pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22, materi yang diberikan Indra Sjafri lebih ke aspek taktik saat bermain dari bertahan ke menyerang. Pada hari keempat di pekan kedua pemusatan latihan besok, Kamis (16/1), IS bakal menerapkan materi taktik dari menyerang ke bertahan.
Di akhir pekan, setelah ada pertandingan internal Indra Sjafri bakal kembali melakukan degradasi kepada para pemainnya di akhir pekan. Dari 35 pemain yang ada saat ini, mantan pelatih Bali United itu belum memastikan berapa pemain yang bakal terdegradasi.
"Jumlahnya [yang dikurangi] belum tahu, lihat nanti. Kerangka tim sudah, makanya nanti pekan ketiga sudah persiapan menuju Piala AFF dengan kerangka tim yang sudah didapat."
"Merata sih [kualitas pemain], ada perkembangan. Terpenting tak hanya perkembangan tapi tahu bagaimana tepat atau tidak tepatnya memilih pemain untuk Sabtu [degradasi]. Kami ingin lebih detail makanya kami mau bikin latihan yang lebih kecil," tandas Indra Sjafri.
(ttf/har/bac)