Jakarta, CNN Indonesia -- Petarung
mixed martial art Khabib Nurmagomedov menegaskan
Conor McGregor tidak layak
rematch atau tanding ulang di
UFC karena dinilai rivalnya itu tidak melakukan perlawanan saat kalah darinya.
Khabib mengalahkan McGregor dalam ronde empat di pertarungan UFC 229 tersebut melalui
submission atau cekikan di leher.
Kerusuhan sempat pecah usai pertandingan antara kedua petarung tersebut karena dipicu aksi Khabib yang menaiki pagar oktagon dan menyerang rekan McGregor, Dillon Danis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Rematch untuk apa? Sebelum pertandingan tersebut ia juga mengatakannya. Namun ketika kami sudah masuk arena [oktagon], dia tidak melakukan apa-apa [melakukan perlawanan]," tutur Khabib seperti dikutip dari
TMZ.
 Khabib Nurmagomedov mempertahankan sabuk kelas ringan usai mengalahkan Conor McGegor di UFC 229. (AFP PHOTO / Vasily MAXIMOV) |
Khabib memang memaksa McGregor menyerah dengan melakukan tapping atau hentakan tangan ke kanvas oktagon setelah tak bisa melepaskan diri dari kuncian petarung Rusia itu.
McGregor sendiri sempat kembali sesumbar bakal mengecundangi Khabib jika pihak UFC bersedia menggelar
rematch bagi mereka.
Menjawab tantangan itu, Khabib mengunggah video di akun Instagramnya dengan maksud memperingatkan McGregor bahwa ia sudah menjadi kecundang.
"Anda akan hidup dengan rasa malu sepanjang hidup Anda, tapmachine," tulis Khabib yang ditujukan kepada rivalnya tersebut.
Sementara itu, Presiden UFC Dana White juga membuka kemungkinan untuk melakukan
rematch antara Khabib dan McGregor tahun ini.
"Tentu saja semuanya perlu menang dan itu tergantung berapa lama skorsing yang diberikan. Tetapi selama semuanya berjalan dengan benar, pertarungan ini [Khabib vs McGregor] harus terjadi," ujar Dana White dikutip dari MMA Fighting.
(bac)