Ganda Putri Jepang Banyak Belajar dari Liliyana Natsir

CNN Indonesia
Senin, 28 Jan 2019 15:44 WIB
Pebulutangkis ganda putri asal Jepang, Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi banyak belajar dari mantan ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir.
Ayaka Takahashi/Misaki Matsumoto banyak belajar dari Liliyana Natsir. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebulutangkis ganda putri asal Jepang, Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi banyak belajar dari mantan ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir.

Matsutomo mengaku pertama kali melihat pertandingan Liliyana di televisi. Sejak saat itu, rasa kagum kepada sosok pebulutangkis yang pernah meraih hattrick gelar All England itu terus tumbuh kian besar.

"Saya kagum saat pertama kali melihat permainan indahnya. Dari situ saya jadi suka melihat pertandingan Liliyana, dan banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan," ujar Matsutomo kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat senang bisa bertanding melawan Liliyana di beberapa pertandingan ganda campuran. Terimakasih atas kerja kerasnya selama ini di dunia bulutangkis," Matsutomo menambahkan.

Selain Matsutomo, Ayaka Takahasi juga mengaku terpesona dengan sosok Liliyana yang akrab disapa Butet itu. Takahashi yang kini berusia 28 tahun itu takjub dengan kemampuan yang dimiliki Liliyana saat bermain bulutangkis.

Liliyana Natsir jadi inspirasi banyak pebulutangkis.Liliyana Natsir jadi inspirasi banyak pebulutangkis. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
"Liliyana Natsir menurut saya merupakan pemain hebat, dari sebelum kami menjadi timnas, kami sudah mengagumi permainannya," kata Takahashi.

Hal paling berkesan dari Liliyana buat Takahashi yakni ketika Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil. Kala itu, Tontowi Ahmad/Liliyana meraih medali emas tepat di hadapan Takahashi. Pebulutangkis kelahiran Kashihara tersebut pun bertekad mendapatkan prestasi serupa.

Takahashi meraih emas Olimpiade 2016 usai mengalahkan pasangan Denmark Christina Pedersen/Kamilla Rytter Juhl di babak final.

"Memang tidak bisa dibandingkan sih, tapi bisa sama-sama mendapatkan medali emas di event yang sama merupakan suatu kebanggan tersendiri buat saya," ungkapnya bangga.

Meski tampil di sektor ganda putri, Takahashi pernah turun di nomor ganda campuran berpasangan dengan Ryota Taohata. Keduanya juga sempat menjajal keganasan Liliyana di Jepang Terbuka Super Series 2012. Di laga itu Liliyana yang berpasangan dengan Muhammad Rijal menang 21-13, 21-11 di babak pertama.

"Karena saya bermain di ganda putri, dan dia ganda campuran, jadi tidak ada kesempatan untuk bisa bertanding melawan Liliyana. Tetapi saya senang bisa melawan Liliyana di ganda campuran walaupun hasilnya kalah," ujar Takahashi sambil tertawa. (ttf/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER