Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia Simon McMenemy memberikan penjelasan mengenai pemanggilan bek asal Brasil,
Otavio Dutra, yang belum resmi berstatus Warga Negara Indonesia (WNI).
Sebelumnya, McMenemy telah memanggil 27 nama pemain untuk jalani pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia. 10 nama di antaranya merupakan pemain posisi bek, termasuk Dutra yang saat ini masih menjalani proses naturalisasi untuk menjadi WNI.
"Otavio Dutra belum sepenuhnya jadi WNI dan belum bisa main lawan Myanmar. Tapi tak perlu khawatir karena di lini belakang kita masih banyak pemain berkualitas, salah satunya Hansamu Yama," kata McMenemy pada konferensi pers di Kantor PSSI, FX Sudirman, Senin (25/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
McMenemy yakin keberadaan pemain senior seperti Dutra dapat membantu Timnas Indonesia meraih hasil yang sangat bagus karena ada kombinasi talenta, umur dan pengalaman dari masing-masing pemain.
 Hansamu Yama Pranata (kanan) menjadi salah satu andalan lini belakang Timnas Indonesia. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono) |
"Bayangkan Yama bisa mengambil banyak pelajaran dari Dutra. Saya tahu Dutra bisa meningkatkan kualitas pemain yang menjadi duetnya," jelas McMenemy.
McMenemny menilai Dutra sudah lama berada di Indonesia dan sudah cukup baik mengenal kualitas sepak bola Indonesia.
"Saya kenal baik dia [Dutra], mungkin sekarang dia belum 100 persen Indonesia. Tanggal 17 [Maret] nanti registrasinya [lawan Myanmar], opsi pemain belakang banyak. Lawan Myanmar kita akan pakai Yanto Basna, mungkin kalau tidak bisa dimainkan lawan Myanmar, di kesempatan yang akan datang pasti bisa meningkatkan kualitas tim," terang pelatih asal Skotlandia itu.
Timnas Indonesia akan memulai pemusatan jelang laga uji coba melawan Myanmar di FIFA Match Day. Pemain akan kumpul terlebih dahulu pada tanggal 6 Maret di Bali sebelum bertolak ke Perth, Australia, sampai 17 Maret.
Setelah itu, Timnas Indonesia akan kembali menjalani TC di Bali sampai 21 Maret. Myanmar bakal menjadi lawan perdana Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan pada tahun ini dalam laga yang berlangsung di Stadion Mandalarthiri, Myanmar pada 25 Maret mendatang.
(nva/ttf/bac)