Jakarta, CNN Indonesia -- Plt Ketua Umum
PSSI Joko Driyono irit bicara usai menjalani pemeriksaan keempat sebagai tersangka perusakan garis polisi dan pencurian barang bukti di Mapolda Metro Jaya, Kamis (7/3) dini hari WIB.
Joko menjalani pemeriksaan keempat sekitar 13 jam. Mantan Sekjen PSSI keluar ruang pemeriksaan Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 00.15 WIB dini hari tadi.
Tidak banyak pernyataan yang dikeluarkan Joko usai menjalani pemeriksaan keempat yang dilakukan Satgas Anti Mafia Bola. Joko mengaku siap kembali diperiksa Satgas Anti Mafia Bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamamdulillah saya telah menyelesaikan pemeriksaan, tentu saya bersedia untuk memberikan keterangan jika dari penyidik memerlukan dan memanggil saya setiap saat," kata Joko di Mapolda Metro Jaya dikutip dari
Antara.
 Joko Driyono menjalani pemeriksaan keempat selama 13 jam. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar) |
Ketika ditanya lebih lanjut terkait pemeriksaan keempat, Joko enggan memberi jawaban. "Pemeriksaan pada hari ini telah saya tunaikan. Saya kira itu aja ya, terima kasih. Cukup ya," ujar Joko.
Joko yang akrab disapa Jokdri ditetapkan sebagai tersangka karena tuduhan merusak barang bukti yang diduga terkait dengan kasus pengaturan skor. Dia ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis 14 Februari lalu.
Jokdri diduga aktor intelektual yang memerintahkan tiga orang, yaitu Muhammad MM alias Dani, Mus Muliadi alias Mus dan Abdul Gofar untuk melakukan perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI yang sempat digeledah Satgas Anti Mafia Bola.
Dia memerintahkan ketiganya masuk ke ruangan yang telah diberi garis polisi dan melakukan perusakan barang bukti serta mengambil laptop yang diduga penyidik terkait kasus dugaan pengaturan skor.
(har/har)