Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri mengaku tidak cemas terhadap adaptasi
Egy Maulana Vikri yang rencananya baru bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 pada Rabu (13/3).
Egy diperkirakan bakal menempuh perjalanan panjang sekitar 16 jam dari Eropa menuju Indonesia pada Selasa (12/3).
"Dia ada 10 hari untuk adaptasi, ya 10 hari. Jadi kalau manusia itu beradaptasi ke tempat lain itu maksimal 3x24 jam. Ini 10x24 jam, oke. Jadi tak perlu risau," ucap Indra Sjafri usai memimpin latihan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Madya, Senayan, Senin (10/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tiga pemain yang berada di luar negeri, baru Saddil Ramdani yang sudah bergabung dengan Skuat Garuda Muda. Sedangkan Egy rencananya baru bakal bergabung, Rabu (13/3).
Indra Sjafri menyebut belum ada kabar terbaru soal kedatangan Ezra Walian dari Belanda meskipun kabar yang beredar Ezra bakal datang bersamaan dengan Egy.
"Yang pasti baru Egy. Tiketnya sudah saya kasih. Sudah dikirim tiketnya, jadi besok malam dia berangkat ke sini. [Ezra] belum [ada kabar]," ujarnya.
 Indra Sjafri akan memantau permainan Ezra Walian bila ia datang bergabung dengan pemusatan latihan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Meski begitu, Indra Sjafri mengaku bakal melihat permainan Ezra jika penyerang RKC Waalwijk itu datang ke Jakarta. Namun kehadiran Ezra bukan jadi jaminan pemain berusia 21 tahun tersebut bakal bergabung dengan Skuat Garuda Muda.
"Ohh, tidak. Kecuali [Lionel] Messi ke sini."
"Dia hadir kesini, saya lihat. Kalau tidak cocok dengan skema saya dan dua striker sama kemampuannya dengan dia, saya pertahankan anak yang juara," ucap Indra Sjafri.
Indra Sjafri sendiri belum bisa memastikan rencana uji coba lawan Semen Padang pada Selasa (12/3).
"Belum, belum [pasti uji coba lawan Semen Padang]. Ini Semen Padang belum pastikan karena dia malam ini masih main. [Kalau tidak jadi lawan Semen Padang] Internal game. Gampang lah," tutur Indra Sjafri.
(ttf/ptr)