Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-23 mengalahkan klub
Liga 1 Bali United dengan skor meyakinkan 3-0 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (17/3), sang pelatih
Indra Sjafri masih kecewa.
Pasalnya, ia merasa tidak mendapatkan perlawanan sesungguhnya dari Serdadu Tridatu yang pernah ditanganinya pada 2016-2017.
"Ini pertandingan ke-11 saya di Timnas Indonesia U-22 atau U-23 dan tim ini belum pernah terkalahkan. Tadi kami berharap Bali United main dengan skuat lengkapnya karena yang beruji coba kami [Timnas Indonesia]."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya tadi saya sedikit kecewa juga karena Bali United memainkan [kekuatan] lapis kedua mereka. Target kami adalah lawan benar-benar memberikan kesulitan bagi kami. Saya pikir target uji coba kami kurang bisa maksimal," ujar Indra usai uji coba.
 Skuat Timnas Indonesia U-23 sebelum menjajal kekuatan Bali United. (Dok. Istimewa) |
Dalam laga itu, pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra memang memainkan tim yang terdiri dari sebagian besar bukan para pemain utamanya.
Beberapa di antaranya bahkan masih berusia di bawah 25 tahun. Mereka adalah Gusti Sandria, Dallen Doke, Hanis Sagara, Miftahul Hamdi, dan striker Martinus Novianto.
Timnas Indonesia U-23 juga cukup leluasa mengembangkan permainan mereka. Laga baru berjalan delapan menit, Merah Putih sudah menjebol gawang Bali United yang dijaga Reimas melalui gol Gian Zola.
Skuat yang dipersiapkan untuk kualifikasi Piala Asia U-23 di Hanoi Vietnam itu pun menambah dua gol lagi di babak kedua. Gol-gol tersebut dipersembahkan oleh Witan Sulaeman pada menit ke-55 dan Ezra Walian (70').
Gol Witan tercipta berkat umpan terobosan dari Egy Maulana Vikri ke dalam kotak penalti. Sedangkan Ezra melesakkan bola setelah mendapatkan bola
rebound di dalam kotak penalti.
Setelah tertinggal 0-3, Bali United baru memainkan sejumlah pemain pilar mereka. Di antaranya adalah menurunkan Irfan Bachdim dan Melvin Platje. Namun, skor tetap sama 3-0 hingga laga berakhir.
Indra kemudian mengomentari keputusan Teco yang baru memainkan para pemain andalannya melawan Timnas Indonesia U-23.
"Platje dan Bachdim masuk tidak mengubah permainan mereka dan saya pikir terlambat. Saya maunya mereka turunkan pemain terbaik, sama seperti Madura United, Arema Malang, dan Bhayangkara," terang Indra.
(bac)