Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten Kepala Delegasi
Timnas Indonesia U-23, Sumardji, mengungkapkan tim Garuda Muda sudah siap dengan skenario terburuk tanpa
Ezra Walian di
kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Skuat asuhan Indra Sjafri akan menghadapi timnas Thailand U-23 di Stadion My Dinh, Vietnam, Jumat (22/3). Namun, jelang laga tersebut, Timnas Indonesia U-23 harus menyelesaikan pengesahan status Ezra Walian.
Pemain naturalisasi itu belum mendapatkan pengesahan dari FIFA untuk bisa tampil di kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Status Ezra bermasalah karena ia pernah membela timnas Belanda U-17 di kualifikasi Piala Eropa tahun 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi ini membuat Timnas Indonesia U-23 baru mendaftarkan 22 pemain saat berlangsungnya rapat koordinasi pra-pertandingan di Hanoi, Kamis (21/3). Meski penyerahan nama 23 pemain masih bisa dilakukan enam jam sebelum laga kontra timnas Thailand U-23, Asisten Kepala Delegasi Timnas Indonesia U-23, Sumardji, mengaku sudah siap tampil di turnamen tanpa Ezra.
 Ezra Walian masih harus menunggu pengesahan FIFA untuk membela Timnas Indonesia U-23 di kualifikasi Piala Asia U-23 2020. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) |
"Kalau misalkan tidak bisa, ya dengan skuat yang ada. Nanti kalau misalkan Ezra masuk, Samuel (Christianson) yang kami keluarkan," kata Sumardji kepada CNNIndonesia.com, Kamis.
"Ada atau tidak ada Ezra tim ini sudah solid. Tidak ada itu ketergantungan. Benar-benar kami menurunkan skuat terbaik. Lagipula posisi Ezra juga tidak langsung masuk skuat utama."
Terakhir, Sumardji memastikan pihaknya sudah menyerahkan semua dokumen yang dibutuhkan agar pengesahan Ezra bisa cepat selesai. "Segala sesuatu yang berkaitan dengan pengesahan Ezra sudah dipenuhi. Paspor dan stautus kewarganegaraan sudah dikirim ke FIFA," ucapnya.
Timnas Indonesia U-23 tergabung di Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Egy Maulana Vikri dkk berada satu grup dengan tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Brunei Darussalam.
(jal/vws)