Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri berkonsentrasi mengembalikan mental para pemain Garuda Muda jelang melawan tuan rumah
Vietnam di laga kedua Grup K
Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Stadion My Dinh, Hanoi, Minggu (24/3).
Psikis Timnas Indonesia U-23 tengah terpuruk usai kalah telak 0-4 dari Thailand di laga pertama, Jumat (22/3). Hasil itu menjadi kejutan banyak pihak mengingat sebelumnya Timnas Indonesia U-22 bisa menang 2-1 atas Thailand di final Piala AFF U-22, Februari 2019.
Dalam sesi latihan di lapangan Kompleks VFF, Sabtu (23/3), Indra Sjafri membagi tim menjadi dua kelompok. Tim pertama adalah mereka yang tampil di atas 60 menit saat melawan Thailand. Kelompok ini hanya diberikan latihan pemulihan berupa joging serta latihan ringan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara tim kedua adalah yang menit bermain lebih sedikit di laga pertama serta pemain cadangan. Di tim kedua ini juga ada latihan khusus untuk pemain gelandang serta bertahan.
 Timnas Indonesia U-23 kalah 0-4 dari Thailand di laga pertama Grup K. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo) |
"Setelah laga melawan Thailand ada dua hal yang kami lakukan. Satu, mental pemain harus dikembalikan lagi dan siap untuk bertanding besok lawan Vietnam," ujar Indra usai latihan.
"Kedua, kami amati laga melawan Vietnam. Jadi kami melakukan latihan untuk antisipasi pertandingan besok. Mental harus diperbaiki, moral harus dikembalikan. Kami sudah siap untuk laga besok," ucap Indra.
Pelatih asal Sumatera Barat ini mengatakan sesi latihan di Sabtu pagi itu untuk mematahkan permainan sengit Vietnam. Saat menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam, Vietnam tampil impresif dengan permainan di kedua sayap.
Tim asuhan Park Hang Seo itu juga kerap menampilkan tembakan keras dari luar kotak penalti guna mendapatkan peluang gol. Permainan Vietnam melawan Brunei itu akan dibahas Indra dalam sesi analisis dengan staf pelatih serta para pemainnya pada Sabtu malam.
"Spesial latihan ini untuk antisipasi latihan Vietnam. Kami akan merespons permainan Vietnam dengan taktik kami," tutur Indra.
[Gambas:Video CNN] (har/sry/nva)