Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Uruguay yang tak diperkuat
Luis Suarez dan
Edinson Cavani berhasil melumat Thailand 4-0 pada final Piala China 2019 di Stadion Guangxi Sports Centre, China, Senin (25/3).
Thailand yang merupakan salah satu raksasa sepak bola Asia Tenggara belum memapu mengimbangi Uruguay yang dihuni sederet pemain top di liga-liga Eropa.
Gawang Thailand sudah kebobolan saat laga baru berusia enam menit berkat sundulan Matias Vecino memanfaatkan umpan sepak pojok Nicolas Lodeiro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaston Pereiro membawa Uruguay unggul 2-0 jelang turun minum. Pereiro berhasil menyambar umpan silang Cristhian Stuani dari sisi kiri.
 Timnas Thailand mendapat pelajaran berharga dari Uruguay. (Pakawich Damrongkiattisak/Lagardere Sports via affsuzukicup.com) |
Memasuki babak kedua, Uruguay kembali memperlebar skor menjadi 3-0 di menit ke-57. Kali ini giliran Stuani yang berhasil menyarangkan si kulit bundar melalui sundulan.
Maximiliano Gomez menambah kesengsaraan Thailand dua menit jelang bubaran. Uruguay pun keluar sebagai juara Piala China 2019 meski tanpa diperkuat dua bomber andalannya, Suarez dan Cavani.
Laga ini pun menjadi spesial bagi kapten Uruguay, Diego Godin, yang menahbiskan diri sebagai pemain senior dengan caps terbanyak dalam sejarah La Celeste.
Bek Atletico Madrid itu telah melakoni 126 pertandingan bersama timnas Uruguay mengungguli rekor sepanjang masa milik Maxi Pereira.