Egy Maulana dan 3 Pemain Timnas U-23 yang Tampil Mengecewakan
CNN Indonesia
Rabu, 27 Mar 2019 16:24 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Indonesia U-23 sudah dipastikan gagal lolos dari kualifikasi Piala Asia U-23 2020 karena kalah bersaing dengan Vietnam dan Thailand yang menempati dua posisi teratas. Egy Maulana Vikri masuk dalam daftar pemain yang tampil mengecewakan di babak kualifikasi.
Tim Garuda Muda memulai langkah di kualifikasi dengan menelan kekalahan telak 0-4 dari Thailand. Bermain lebih baik di laga kedua, Bagas Adi Nugroho dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tuan rumah Vietnam dengan skor 1-0.
Di laga terakhir, pelatih Indra Sjafri menurunkan skuat lapis kedua melawan Brunei Darussalam. Sempat unggul 2-0, Timnas Indonesia U-23 hampir saja gagal meraih kemenangan pertama andai Dimas Drajad yang menjadi kiper dadakan tidak berhasil menggagalkan tendangan penalti Naziruddin Haji Ismail.
Secara keseluruhan, Timnas Indonesia U-23 bermain tidak dalam performa terbaik di kualifikasi Piala Asia U-23 2020. Hal itu juga disebabkan penampilan mengecewakan beberapa pemain yang jadi pilar Timnas Indonesia U-23.
Berikut empat pemain Timnas Indonesia yang dinilai CNNIndonesia.com tampil mengecewakan di tiga laga Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2020:
1. Egy Maulana Vikri
Egy merupakan satu dari tiga Indonesia yang bermain di luar negeri. Pemain Lechia Gdansk ini dipanggil Indra Sjafri bersama Saddil Ramdani (Pahang FA) dan Ezra Walian (RKC Waalwijk), namun nama terakhir harus absen karena tidak diizinkan FIFA.
Egy bisa dikatakan gagal menjawab ekspektasi besar publik yang berada di pundaknya. Dari tiga penampilan melawan Thailand, Vietnam, dan Brunei, ia tampil biasa-biasa saja.
Egy tidak bisa berbuat banyak selama 90 menit tampil di lapangan melawan Thailand. Saat kalah dari Vietnam, Egy tidak tampil penuh karena digantikan Dimas Drajad dan baru bermain di babak kedua saat mengalahkan Brunei.
Di laga kontra Brunei, Egy menjadi penyebab terjadinya penalti pada masa injury time. Beruntung tendangan penalti Naziruddin Haji Ismail digagalkan Dimas Drajad yang jadi kiper dadakan setelah Muhammad Riyandi diusir wasit.
2. Saddil Ramdani
Mantan pemain Persela Lamongan ini juga disorot seiring penampilan mengecewakan bersama Timnas Indonesia U-23. Saddil tidak berhasil memberikan dampak besar untuk permainan Tim Garuda Muda.
Saddil minim memperlihatkan kejutan-kejutan yang biasa diperlihatkan dalam sebuah pertandingan. Pergerakannya dari sayap kanan dan tendangan keras dari luar kotak penalti yang seringkali mengejutkan tim lawan tidak terlihat.
Setelah bermain selama 90 menit di laga pertama, Saddil dicadangkan Indra Sjafri untuk memberikan tempat buat Witan Sulaeman. Di laga terakhir, Saddil jadi starter tapi tidak tampil istimewa.
3. Andy Setyo Nugroho
Indra Sjafri membuat kejutan dengan menduetkan Andy Setyo dengan Rachmat Irianto di jantung pertahanan saat melawan Thailand. Padahal, pemain PS Tira Persikabo itu sempat mengalami cedera tulang belakang di Piala AFF U-22 2019.
Cedera itu pula yang memaksa Andy Setyo absen di semifinal dan final Piala AFF U-22 2019. Andy Setyo mengalami cedera tersebut saat menghadapi Malaysia di laga kedua Grup B Piala AFF U-22.
Keputusan Indra itu harus dibayar dengan kekalahan telak 0-4 dari Thailand. Andy Setyo yang berduet dengan Rachmat Irianto gagal meredam permainan duet lini depan Thailand, Supachok Sarachat dan Supachai Jaided.
Usai laga melawan Thailand, Andy Setyo hanya duduk di bangku cadangan melawan Vietnam. Ia juga baru masuk di pertengahan babak pertama menggantikan Samuel Christianson saat menang tipis 2-1 atas Brunei Darussalam.
4. Osvaldo Haay
Winger Persebaya Surabaya ini sebenarnya menatap kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dengan kepercayaan diri tinggi. Maklum, Osvaldo adalah pahlawan Tim Garuda Muda saat juara Piala AFF U-22 2019.
Osvaldo mencetak gol penentu lewat sundulan yang membuat Timnas Indonesia U-22 menang 2-1 atas Thailand.
Namun, rapor bagus Osvaldo itu tidak berlanjut di Vietnam. Ia kesulitan memberikan dampak untuk permainan Timnas Indonesia U-23 dan sama seperti Egy, ia gagal mencetak gol di kualifikasi Piala Asia U-23 2020. (jal/har)
Tim Garuda Muda memulai langkah di kualifikasi dengan menelan kekalahan telak 0-4 dari Thailand. Bermain lebih baik di laga kedua, Bagas Adi Nugroho dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tuan rumah Vietnam dengan skor 1-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut empat pemain Timnas Indonesia yang dinilai CNNIndonesia.com tampil mengecewakan di tiga laga Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2020:
Egy merupakan satu dari tiga Indonesia yang bermain di luar negeri. Pemain Lechia Gdansk ini dipanggil Indra Sjafri bersama Saddil Ramdani (Pahang FA) dan Ezra Walian (RKC Waalwijk), namun nama terakhir harus absen karena tidak diizinkan FIFA.
Egy bisa dikatakan gagal menjawab ekspektasi besar publik yang berada di pundaknya. Dari tiga penampilan melawan Thailand, Vietnam, dan Brunei, ia tampil biasa-biasa saja.
Egy tidak bisa berbuat banyak selama 90 menit tampil di lapangan melawan Thailand. Saat kalah dari Vietnam, Egy tidak tampil penuh karena digantikan Dimas Drajad dan baru bermain di babak kedua saat mengalahkan Brunei.
Di laga kontra Brunei, Egy menjadi penyebab terjadinya penalti pada masa injury time. Beruntung tendangan penalti Naziruddin Haji Ismail digagalkan Dimas Drajad yang jadi kiper dadakan setelah Muhammad Riyandi diusir wasit.
 Saddil Ramdani menjadi satu di antara empat pemain Timnas Indonesia U-23 yang tampil buruk. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo) |
Mantan pemain Persela Lamongan ini juga disorot seiring penampilan mengecewakan bersama Timnas Indonesia U-23. Saddil tidak berhasil memberikan dampak besar untuk permainan Tim Garuda Muda.
Saddil minim memperlihatkan kejutan-kejutan yang biasa diperlihatkan dalam sebuah pertandingan. Pergerakannya dari sayap kanan dan tendangan keras dari luar kotak penalti yang seringkali mengejutkan tim lawan tidak terlihat.
Setelah bermain selama 90 menit di laga pertama, Saddil dicadangkan Indra Sjafri untuk memberikan tempat buat Witan Sulaeman. Di laga terakhir, Saddil jadi starter tapi tidak tampil istimewa.
3. Andy Setyo Nugroho
Indra Sjafri membuat kejutan dengan menduetkan Andy Setyo dengan Rachmat Irianto di jantung pertahanan saat melawan Thailand. Padahal, pemain PS Tira Persikabo itu sempat mengalami cedera tulang belakang di Piala AFF U-22 2019.
Cedera itu pula yang memaksa Andy Setyo absen di semifinal dan final Piala AFF U-22 2019. Andy Setyo mengalami cedera tersebut saat menghadapi Malaysia di laga kedua Grup B Piala AFF U-22.
 Bek Timnas Indonesia U-23, Andy Setyo, gagal menghentikan ketajaman bomber Thailand, Supachai Jaided. (JaidedANTARA FOTO/R. Rekotomo) |
Usai laga melawan Thailand, Andy Setyo hanya duduk di bangku cadangan melawan Vietnam. Ia juga baru masuk di pertengahan babak pertama menggantikan Samuel Christianson saat menang tipis 2-1 atas Brunei Darussalam.
 |
Winger Persebaya Surabaya ini sebenarnya menatap kualifikasi Piala Asia U-23 2020 dengan kepercayaan diri tinggi. Maklum, Osvaldo adalah pahlawan Tim Garuda Muda saat juara Piala AFF U-22 2019.
Namun, rapor bagus Osvaldo itu tidak berlanjut di Vietnam. Ia kesulitan memberikan dampak untuk permainan Timnas Indonesia U-23 dan sama seperti Egy, ia gagal mencetak gol di kualifikasi Piala Asia U-23 2020. (jal/har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK