Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur
Persija Jakarta, Ferry Paulus menyebut
Andritany Ardhiyasa pernah diminati klub asal Thailand, Buriram United dan klub asal Jepang. Namun, kiper 27 tahun itu tetap memilih Persija.
Kabar Andritany diminati Buriram kembali menyeruak di media sosial. Terutama setelah berhasil memblok tendangan penalti pemain Myanmar, Nyein Chan Aung pada laga uji coba di Stadion Mandalar Thiri, Senin (25/3), ketika membela
Timnas Indonesia.
"Oh sudah lama kan itu [rumor Andritany diminati Buriram]. Sama klub Jepang juga dulu pernah [diminati], tapi dia [Andritany] tetap memilih Persija waktu itu," kata Ferry, Rabu (27/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Andritany Ardhyasa sudah cukup lekat dengan Persija Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Namun, Ferry memastikan tawaran buat Andritany itu datang bukan sekarang. Saat ini, belum ada klub manapun yang mengutarakan niatnya untuk merekrut kiper yang sejak 2010 membela Persija itu, termasuk Buriram.
"Sekarang secara resmi dia [Buriram] kontak kita mau ambil [Andritany], mau transfer belum. Kalau ke saya masih belum. Mungkin masih dalam posisi yang lalu. Kalau yang lalu memang sudah pernah berkomunikasi sama saya. Tapi saya bilang ketika itu, yang bersangkutan [Andritany] masih tetap mau di Persija. Selang berapa lama setelah itu, ada klub Jepang, Liga 2 [yang mau ke Andritany]," jelasnya.
Jika kelak ada klub yang berminat dengan Andritany, Ferry berharap klub itu merupakan klub besar karena kiper Timnas Indonesia itu sudah berada di level atas.
Andritany juga menjadi salah satu pemain penting di Macan Kemayoran. Itu terbukti ketika ia absen untuk membela Timnas Indonesia, langkah Persija di kompetisi disebut Ferry agak terseok-seok.
"Waktu kemarin kita juara, waktu tidak ada dia [Andritany] kita sampai terseok-seok. Begitu dia ada, kita bagus lagi, anan lagi, clean sheet terus. Kalau menurut saya memang dia kelasnya sudah di level itu. Kalau [diminati] Buriram, sayang lah ya," ungkapnya.
(nva)