Jakarta, CNN Indonesia -- Persaingan Liverpool dan Manchester City meraih gelar Liga Inggris semakin panas mendekati akhir musim.
Liverpool menempati puncak klasemen dengan 82 poin dan masih menyisakan lima pertandingan. Sementara Manchester City terpaut dua poin dengan enam laga tersisa hingga akhir musim ini.
Persaingan sengit di antara kedua tim membuat detail kecil berpotensi memberikan perbedaan di fase krusial. Dari data
Driblab seperti dilansir
Liverpool Echo, The Reds unggul dari Manchester City soal kemampuan memaksimalkan peluang lewat bola mati.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Liverpool memuncaki klasemen sementara Liga Inggris. (REUTERS/Phil Noble) |
Driblab mencatat Liverpool merupakan tim terbaik dari tim-tim di lima liga papan atas Eropa dalam hal memanfaatkan bola mati menjadi gol. Kemampuan mengkonversi peluang tim kota pelabuhan yang mencapai angka 0,51 gol per laga atau dalam kata lain hampir sama dengan satu gol per dua laga.
Catatan Liverpool ini jauh lebih baik dibandingkan Man City yang hanya mencapai angka 0,28 gol per laga. Padahal, skuat asuhan Pep Guardiola lebih banyak mendapatkan peluang dari bola mati.
Liverpool juga berada di zona atas apabila mengacu pemanfaatan peluang dari bola mati menjadi gol. Matriks pemanfaatan peluang The Reds mencapai 0,6 gol per laga.
Menariknya, 24 persen gol dari bola mati di Liga Inggris dan rata-rata 0-52 gol per laga tercipta di kompetisi domestik.
Di akhir pekan nanti, Liverpool dan Man City akan kembali melanjutkan persaingan meraih gelar Liga Inggris. Liverpool akan menjamu Chelsea sebaliknya Man City akan tandang ke markas Crystal Palace.
(jal/bac)