Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Manchester City, Bernardo Silva, menyerahkan gelar Man of the Match yang didapat kepada rekan setimnya, Phil Foden.
Meski Foden yang mencetak satu-satunya gol kemenangan Man City atas Tottenham di
Liga Inggris 2018/2019, gelar Man of the Match diberikan kepada Silva oleh S
ky Sports.
Pemain asal Portugal itu dinilai menjadi kunci utama kemenangan skuat arahan Pep Guardiola kendati tidak mencetak gol. Ia mampu mencatatkan 74 kali sentuhan bola, 10,6 kilometer total jangkauan lari, lima tekel sukses, empat kali umpan silang, empat peluang emas, termasuk tiga tembakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol sundulan yang dicetak Foden pun berawal dari peran Silva. Ia mengirim umpan silang yang disambut sundulan Sergio Aguero kemudian diarahkan kepada Foden. Pemain yang belum genap 19 tahun itu pun meneruskannya menjadi gol melalui tandukan pula.
 Manchester City kalahkan Tottenham Hotspur 1-0. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff) |
Atas statistik ciamik yang ia ciptakan pada laga itu, Silva terpilih menjadi man of the match usai Man City kalahkan Tottenham 1-0. Namun dalam unggahan di akun resmi Sky Sports, Silva justru memberikan penghargaan itu kepada Foden.
Pemain 24 tahun itu terlihat menerima penghargaan yang diberikan wartawan Sky Sports, Geoff Shreeves. Beberapa saat kemudian ia langsung memberikannya kepada Foden.
"Tidak, saya ingin menyerahkan ini kepada Phil [Foden] karena sejujurnya ia yang layak mendapatkannya [penghargaan Man of the Match]."
"Dia [Foden] begitu muda, dia adalah pemain fantastis dan ini untuk Anda. Dia mencetak gol kemenangan, selamat," ujar Silva kepada Foden seraya memberikan benda kotak dan kuning itu kepada rekan setimnya.
Foden sendiri sempat menolak pemberian penghargaan tersebut dengan mengatakan: "Tidak, tidak, tidak."
Kemudian ia akhirnya menerima penghargaan itu setelah Silva memaksa dan mengucapkan terima kasih kepada rekan setimnya tersebut.
Gol Foden tersebut untuk Man City ke gawang Tottenham merupakan gol perdananya di Liga Inggris. Ia bahkan tercatat sebagai pemain pertama kelahiran tahun 2000 yang mencetak gol di kompetisi tersebut dengan usia 18 tahun 327 hari.
Berkat gol tersebut, Man City sukses melewati adangan Tottenham dan kembali ke puncak klasemen Liga Inggris. Hasil itu sekaligus memberikan tekanan kepada Liverpool yang kembali melorot ke posisi kedua.