Jakarta, CNN Indonesia -- Christian Eriksen dan Frenkie de Jong bakal memegang peranan penting saat
Tottenham Hotspur bertemu
Ajax Amsterdam pada leg pertama semifinal
Liga Champions, Selasa (30/4) waktu setempat.
Lini depan Tottenham memang tengah bermasalah menyusul absennya Son Heung-min yang terkena akumulasi kartu kuning ditambah cedera yang masih membebat striker andalan mereka, Harry Kane.
Namun, sederet gelandang The Lilywhites bisa jadi pemecah kebuntuan termasuk dari Eriksen yang bisa muncul dari lini kedua. Selain piawai memberikan assist Eriksen juga produktif mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Torehan sembilan gol dan 17 assist di Tottenham di semua kompetisi musim ini semakin membuktikan kualitas Eriksen sebagai gelandang berbahaya.
 Christian Eriksen sering muncul sebagai pemecah kebuntuan Tottenham. (Reuters/Carl Recine) |
Gaya bermain Eriksen mulai disejajarkan dengan Luka Modric, mantan pemain Tottenham yang kini membela Real Madrid. Belakangan, Eriksen pun dikabarkan diminati El Real.
Kematangan Eriksen sudah teruji ketika berhasil menyingkirkan Manchester City di babak perempat final Liga Champions. Pemain berusia 27 tahun itu menyumbang dua assist masing-masing di laga kandang dan tandang.
Kini, kematangan Eriksen akan kembali diuji saat Tottenham berhadapan dengan mantan klubnya, Ajax. Sebelumnya De Godenzonen berhasil menaklukkan dua klub raksasa Eropa, Real Madrid dan Juventus, masing-masing di babak 16 besar dan perempat final.
Di kubu Ajax ada Frenki de Jong yang sedang on fire. Gelandang berusia 21 tahun itu jadi metronom saat Ajax secara mengejutkan menyingkirkan Real Madrid dan Juventus.
 Frenkie de Jong resmi pindah ke Barcelona musim depan. (REUTERS/Eva Plevier) |
Tak salah bila Barcelona buru-buru memastikan tanda tangannya untuk musim depan. Catatan empat gol dan tiga assist yang diciptakan De Jong di Ajax memang tidak seproduktif Eriksen. Namun, De Jong berhasil menjadi pengatur ritme permainan Ajax musim ini.
Eriksen pun pernah merekomendasikan nama De Jong untuk diboyong ke London Utara. Namun, keterbatasan dana menutup peluang mendatangkan pemain muda yang berpotensi jadi pemain top dunia.
De Jong pun mengaku sempat mempertimbangkan tawaran untuk bermain di Tottenham mengingat ada seniornya, Eriksen di sana. Namun, ia menjatuhkan pilihan kepada Barcelona yang lebih serius meminangnya.
Kini, Eriksen dan De Jong akan berhadapan sebagai lawan di Stadion Tottenham. Pertarungan keduanya di lini tengah bisa menjadi kunci keberhasilan masing-masing klub untuk keluar sebagai pemenang.
(jun/ptr)