Exco: PSSI Harus Revisi Statuta Pejabat Tersangka Hukum

CNN Indonesia
Selasa, 30 Apr 2019 12:19 WIB
Komite Eksekutif (Exco) PSSI berencana merevisi statuta agar setiap pejabat berstatus tersangka harus dicopot dari jabatan sesuai dengan regulasi FIFA.
Exco PSSI berencana mengubah statuta PSSI di KLB mendatang. (CNNIndonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Eksekutif (Exco) PSSI berencana merevisi statuta agar setiap pejabat berstatus tersangka harus dicopot dari jabatan sesuai dengan regulasi FIFA.

Anggota Exco Refrizal mengakui statuta PSSI hanya menyebut tersangka status mafia bola yang tidak bisa lagi masuk PSSI. Sementara FIFA menegaskan setiap anggota yang telah menjadi tersangka harus mundur.

"Kami sudah tahu [ada isi statuta PSSI yang tidak sesuai Statuta FIFA], tapi kami belum mendapat surat dari FIFA soal perubahannya. Untuk mengubah statuta itu harus lewat kongres atau FIFA sendiri yang mengubahnya," kata Refrizal kepada CNNIndonesia.com, Selasa (30/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di FIFA disebut kalau jadi tersangka otomatis tidak boleh lagi menjabat. Di FIFA yang seperti itu tidak hanya soal mafia bola, tapi kasus apapun," jelas Refrizal.

Joko Driyono tersangka kasus penghilangan barang bukti.Joko Driyono tersangka kasus penghilangan barang bukti. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Statuta tersebut sempat dipertanyakan perwakilan FIFA yang datang ke Jakarta pada 11 April lalu. Namun, PSSI tidak dapat begitu saja mengubah isi statuta supaya mengikuti FIFA.

Selain itu juga terkait jumlah pengajuan untuk menggelar Kongres Luar Biasa hanya seperlima (1/5) dari asosiasi anggota mengajukan permintaan secara tertulis.

Exco:PSSI Harus Revisi Statuta Pejabat Tersangka Hukum
Refrizal belum memastikan revisi statuta PSSI untuk mengikuti FIFA bakal dilakukan di Kongres Luar Biasa (KLB) dalam waktu dekat. Jadwal KLB tergantung dari kesepakatan sambil menunggu arahan dari FIFA.

Plt Ketua Umum PSSI Iwan Budianto.Plt Ketua Umum PSSI Iwan Budianto. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
"Di KLB perubahan statuta bisa masuk agenda dan kami tunggu surat FIFA," ucapnya.

Menyoal KLB, PSSI diakui Refrizal kesulitan menentukan jadwal. Refrizal mengatakan PSSI masih menunggu surat dari FIFA terkait arahan penyelenggaraan kongres.

"Itu yang buat kami agak lambat ambil keputusan. Paling tidak kami bertemu dulu ke Presiden terpilih dan meminta mau KLB minta arahan, atau ada titipan segala macam," terang Refrizal.

Meski begitu Refrizal mengatakan Exco PSSI bakal kembali menggelar rapat pada Kamis (2/4) untuk membahas situasi PSSI terkini. Termasuk membahas surat dari FIFA soal arahan jelang KLB. (jun/ttf/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER