Jadwal Liga 1 2019 Masih Jadi Polemik

Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Dirk Soplanit mengakui jadwal Liga 1 2019 masih menjadi polemik di kalangan klub peserta.

Kick off Liga 1 2019 dipastikan tidak akan mengalami perubahan pada 15 Mei mendatang. Menurut rencana, Liga 1 2019 bakal berakhir pada 22 Desember.

Lihat juga: Prediksi Liverpool vs Barcelona di Semifinal Liga Champions

LIB disebut Dirk sudah memikirkan jadwal untuk mendukung penampilan Persija dan PSM Makassar di Piala AFC. Namun, masih ada klub yang mempertanyakan soal jadwal yang sudah dirilis.

Sebab itu, LIB bakal memfasilitasi masalah protes klub soal jadwal pada pertemuan manajer klub yang digelar di Hotel Sultan, Selasa (7/6) sore.

Persebaya protes jadwal tandang di awal dan akhir musim Liga 1 2019. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

"Manager Meeting nanti bahas soal jadwal. Kami sudah rilis jadwal dan ada satu dua klub yang berikan tanggapan atau usulan. Kalau ada yang seperti ini kan juga menyangkut klub lain. Soal jadwal ini akan diselesaikan dengan baik," ucap Dirk kepada CNNIndonesia.com, Selasa (7/6).

"Tidak ada yang sifatnya protes, hanya usulan dan nanti dibicarakan dalam managers meeting," sambungnya.

Selain itu, Dirk juga menyebut pertemuan manajer juga akan membahas regulasi kompetisi. Ia meyakinkan tidak ada perubahan signifikan soal regulasi kompetisi dari musim sebelumnya.

"Regulasi tidak ada perubahan masih tetap yang lalu. Mungkin ada satu dua [perubahan] tapi tidak signifikan, umumnya sama, misalnya soal regulasi pemain asing masih sama," ujar Dirk melalui sambungan telepon.

Sebelumnya, protes soal jadwal datang dari Persebaya Surabaya. Tim Bajul Ijo mengajukan perubahan jadwal untuk dua laga awal dan dua laga terakhirnya.

Persija Jakarta juara Liga 1 2018. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Persebaya meminta LIB menyelipkan laga kandang di antara dua pertandingan awal dan akhir. Persebaya sendiri akan melakoni laga tandang melawan Bali United dan Kalteng Putra di dua pekan awal.

Sedangkan di dua pekan akhir, Bajul Ijo harus menghadapi tuan rumah Persija Jakarta dan Perseru Badak Lampung.

Lihat juga: Marquez Menjadi Masalah Terbesar untuk Rossi

Di sisi lain, Persipura Jayapura mengucapkan terima kasih kepada operator yang dibuat dengan format sesuai usulan Mutiara Hitam. Yaitu usulan dua laga kandang dan dua laga tandang.

"Hanya saja ada beberapa detail yang menurut kami perlu perubahan seperti Persipura vs PSS Sleman dijadwalkan tanggal 30 Mei, padahal bersamaan dengan kenaikan Isa Almasih. Untuk itu kami sudah bersurat ke LIB," ucap Bento Madubun, Manajer Persipura. (ttf/jun)