Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino membuka peluang hengkang dari klub asal London tersebut bila menjadi juara
Liga Champions musim ini.
Pochettino merasa dia tidak akan bisa mengulangi keajaiban bila Tottenham jadi juara Liga Champions. Maka dari itu, mantan pemain timnas Argentina itu berencana untuk mencari sebuah tantangan baru.
"Memenangkan Liga Champions? Itu akan menjadi suatu hal yang fantastis bukan? Menutup lima tahun saya di Spurs dan pulang ke rumah," kata Pochettino dikutip dari
Sky Sports pada Rabu (8/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun lalu, pria 47 tahun tersebut dikabarkan tertarik untuk tawaran pekerjaan di Manchester United dan Real Madrid. Sebelum menjadi manajer Spurs pada 2014, ia memiliki pengalaman sebagai manajer Espanyol dan Southampton.
 Mauricio Pochettino (kanan) merayakan keberhasilan Tottenham Hotspur melaju ke babak semifinal Liga Champions. (REUTERS/Andrew Yates) |
"Ini [hengkang dari Spurs] bukan bercanda, kenapa? Untuk memenangkan Liga Champions dengan Totteham, dalam keadaan seperti musim ini, mungkin saya perlu berpikir untuk melakukan hal yang berbeda di masa mendatang," ucap Pochettino.
"Karena untuk mengulang keajaiban [jadi juara Liga Champions], Anda tahu [betapa sulitnya itu]," ucapnya menambahkan.
Spurs akan berhadapan dengan Ajax dalam leg kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruyff Arena malam ini waktu setempat. Dalam leg pertama, The Lilywhites kalah di kandang sendiri dengan skor 0-1.
Sejak berdiri pada 5 September 1882, Spurs belum sekalipun jadi juara Liga Champions. Prestasi terbaik klub ibu kota Inggris itu di sepak bola Eropa adalah menjadi juara Piala UEFA yang kini berubah nama menjadi Liga Europa.
"Tentu saja kami ingin memenangkan pertandingan tersebut dan ada di final. Saya tidak berpikir untuk menciptakan sejarah atau melakukan sesuatu yang istimewa. Yang terpenting adalah untuk mencoba dan menikmati laga, membuat pemain yakin untuk meraih mimpi," ujar Pochettino.
Apabila Spurs melaju ke partai puncak, maka skuat Pochettino akan berhadapan dengan Liverpool yang lebih dahulu sudah menang agregat dengan skor 4-3 atas Barcelona.
(map/bac)