Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United terancam kehilangan kiper asal Spanyol,
David de Gea, yang diminati
Paris Saint-Germain.
Dilansir The Sun, Man United tidak mampu memenuhi permintaan kenaikan gaji De Gea. Kiper asal Spanyol itu meminta kenaikan gaji £350 ribu per pekan.
Persoalan kontrak yang tidak kunjung selesai membuka celah bagi PSG. Kabarnya Les Parisiens bakal mengajukan tawaran £60 juta untuk mendaratkan De Gea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nilai transfer tersebut diperkirakan sudah cukup untuk membuat Man United melepas De Gea. Apalagi kontrak kiper asal Spanyol itu di Old Trafford akan berakhir tahun 2020.
 David de Gea akrab dengan blunder musim ini. (Action Images via Reuters/Carl Recine) |
Opsi melepas De Gea paling masuk akal jika negosiasi kontrak baru dengan Man United masih mandek. Jika Man United ngotot tak ingin melepasnya pada bursa transfer awal musim, De Gea berpotensi pergi dengan status bebas transfer pada akhir musim 2019/2020.
De Gea merupakan salah satu pemain kunci di skuat The Red Devils. Mantan pemain Atletico Madrid itu terpilih empat kali sebagai Pemain Terbaik Man United dalam kurun waktu enam tahun terakhir.
Namun, performa De Gea di Man United belakangan menuai sorotan. Ia tampil buruk dalam beberapa laga di Liga Champions maupun Liga Inggris.
Pada musim ini, De Gea tampil dalam 47 pertandingan di semua kompetisi. Tetapi kiper asal Spanyol itu kebobolan 63 gol dan hanya
clean sheet 10 kali.
Bahkan, 54 dari 63 gol itu terjadi di Liga Primer Inggris yang membuat MU memiliki rekor kebobolan paling banyak di sepanjang sejarah mereka di Liga Primer.
(jal/nva)