Jakarta, CNN Indonesia -- Tim bulutangkis beregu campuran
Indonesia memiliki rapor pertemuan bagus melawan
Taiwan di
Piala Sudirman jelang pertemuan kedua tim di babak perempat final di Guangxi Sports Center, Jumat (24/5).
Indonesia tidak pernah absen sejak kali pertama Piala Sudirman digelar pada 1989 di Jakarta. Dari 15 pelaksanaan Piala Sudirman sebelumnya, Indonesia baru sekali bertemu Taiwan.
Pertemuan Indonesia vs Taiwan di Piala Sudirman terjadi edisi 2015 saat digelar di Dongguan, China. Ketika itu Indonesia dan Taiwan saling berhadapan di babak perempat final.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjumpaan pertama kedua tim tersebut dimenangi Indonesia dengan skor 3-1. Pada empat tahun lalu Indonesia menang di tiga sektor, ganda putra, tunggal putra, dan ganda putri.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang dua gim langsung atas Lee Sheng-mu/Tsai Chia-shin (21-17, 21-18). Jonatan Christie mengalahkan Hsu Jen-hao dalam tiga gim (21-12, 13-21, 21-16).
 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) Jonatan Christie ikut menyumbang poin bagi Indonesia atas Taiwan di tahun 2015. |
Nitya Krishinda/Greysia Polii menjadi penentu kemenangan Indonesia saat itu usai mengalahkan Hsieh Pei-chen/Wu Ti-jung (21-14, 21-9).
Indonesia hanya takluk di nomor tunggal putri setelah Bellaetrix Manuputty dikalahkan Tai Tzu-ying 17-21, 17-21, sedangkan ganda campuran tidak dimainkan di pertandingan tersebut.
Dengan menjadi unggulan ketiga di Piala Sudirman 2019 Indonesia berpeluang mengulang momen manis empat tahun lalu saat mengalahkan Taiwan.
Dari pertemuan di tahun 2015, hanya Jonatan Christie dan Greysia Polii yang bakal kembali melawan Taiwan di Piala Sudirman. Sedangkan di kubu Taiwan hanya ada Tai Tzu-ying.
(sry)