Jakarta, CNN Indonesia --
Marc Marquez berhasil menjadi pemimpin start pada
MotoGP Italia 2019 serupa seperti pada
MotoGP Italia 2014 ketika pebalap Repsol Honda itu berhasil menjadi juara di Sirkuit Mugello.
Juara dunia
MotoGP itu berhasil menjadi yang tercepat dalam perburuan pole position dengan catatan waktu satu menit 45,519 detik. Marquez mencatatkan waktu lebih cepat 0,214 detik ketimbang Fabio Quartararo yang menempati posisi start kedua.
Marquez dan Sirkuit Mugello tidak terlalu berjodoh. Sejak tampil di ajang MotoGP pada 2013, Marquez hanya sekali menjadi juara yakni pada 2014. Pada tahun tersebut Marquez juga mencatatkan diri sebagai pemimpin start.
 Marc Marquez memimpin klasemen MotoGP 2019. (REUTERS/Gonzalo Fuentes) |
Sementara dalam lima perhelatan lain di MotoGP Italia, Marquez kerap kalah bersaing dengan pebalap-pebalap lain seperti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi pada saat kualifikasi maupun pada saat balapan.
Marquez bahkan tercatat dua kali gagal finis pada MotoGP Italia 2013 dan 2015. Kemudian pada 2016 sempat menjadi runner up dan finis pada posisi keenam pada 2017. Pada tahun lalu Marquez gagal meraih poin karena mengakhiri balapan di urutan ke-16.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum rangkaian MotoGP Italia 2019 berlangsung, pebalap 26 tahun itu mengaku selalu kesulitan bersaing di Sirkuit Mugello namun tetap menyukai lintasan yang memiliki panjang 5,245 kilometer.
Jika berhasil menjadi juara di MotoGP Italia tahun ini, maka Marquez akan meraih gelar juara seri empat kali dari enam balapan. Catatan tersebut lebih baik dibanding musim lalu. Secara keseluruhan, catatan terbaik Marquez terjadi pada musim 2014 ketika menjadi juara seri pada 10 balapan secara beruntun sejak awal musim.
Saat ini Marquez memimpin klasemen pebalap MotoGP 2019 dengan 95 poin hasil dari tiga kemenangan dan sekali menempati posisi runner up. Marquez untuk sementara unggul delapan poin atas Dovizioso yang berada di peringkat kedua.
(nva/jal)