Marc Marquez Diadang Tren Buruk di MotoGP Catalunya

Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona, Minggu (16/6), juara bertahan MotoGP Marc Marquez diadang tren buruk.

Marquez tidak pernah lagi memenangi MotoGP Catalunya setelah tahun 2014. Dalam empat balapan terakhir di Barcelona, Marquez tiga kali berada di posisi runner-up.

Lihat juga: Ramos Buat Hazard Minder Ambil Penalti di Madrid

Pada MotoGP Catalunya 2018 Marquez menjadi runner-up setelah tertinggal jauh +4,479 detik di belakang Jorge Lorenzo. Satu musim sebelumnya (2017) giliran Andrea Dovizioso yang unggul +3,544 atas Marquez.

Meski start dari posisi terdepan pada MotoGP 2016, namun Marquez gagal jadi pemenang usai kalah dari Valentino Rossi.

Di musim 2015, pebalap berjuluk The Baby Alien itu gagal finis setelah hanya sanggup melakoni balapan selama empat putaran. Di dua musim sebelumnya 2014 dan 2013 Marquez finis di posisi kedua serta ketiga.

Marc Marquez kalah bersaing dari Jorge Lorenzi di MotoGP Catalunya musim lalu. (REUTERS/Jon Nazca)

Di sepanjang kariernya Marquez sudah 11 kali tampil di MotoGP Catalunya, termasuk sejak kelas 125cc. Dari kesempatan tersebut, pebalap 26 tahun itu hanya dua kali merasakan kemenangan, kelas 125cc 2010 dan MotoGP 2014.

Selebihnya, pebalap Repsol Honda itu empat kali berada di podium kedua, 2 kali di podium ketiga, dan masing-masing satu kali finis kelima, ke-10, dan gagal finis.

MotoGP Catalunya tidak terlalu bersahabat bagi Marquez, terutama untuk menjadi pemenang. Sejak tampil di MotoGP pada 2013, Marquez juga baru sekali meraih pole position di tanah kelahirannya itu, di MotoGP Catalunya 2016.

Lihat juga: Pogba: Menjadi Muslim Membuat Saya Lebih Tenang

Balapan MotoGP Catalunya akan berlangsung pada Minggu (16/6). Balapan MotoGP Catalunya bisa disaksikan lewat live streaming di CNNIndonesia.com. (sry/nva)