Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih
Barcelona, Louis van Gaal, mengemukakan kritik keras
Lionel Messi yang dianggap tidak bisa bermain secara tim dan membuat Blaugrana merana di level Eropa.
Setelah menjadi juara
Liga Champions kali terakhir pada tahun 2015, Barcelona kembali gagal dalam misi merebut trofi Si Kuping Lebar pada musim 2018/2019. Messi dan kawan-kawan takluk dari Liverpool pada babak semifinal.
Menurut Van Gaal, Messi bertanggung jawab atas kegagalan Barcelona meraih gelar Liga Champions. Tidak hanya pada musim lalu, tetapi juga dalam empat musim terakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Van Gaal, yang begitu menyanjung taktik dan kebersamaan dalam sebuah tim, menilai Messi tidak bisa bermain dalam tim kendati memiliki kemampuan individu yang luar biasa.
 Louis van Gaal (kanan) ketika masih melatih Barcelona. (REUTERS/Gustau Nacarino) |
"Saya suka Messi sebagai pemain individu. Dia adalah pemain terbaik karena statistiknya luar biasa. Saya menyukainya. Tetapi mengapa tidak ada gelar Liga Champions lagi sejak lima tahun lalu? Kenapa? Sebagai kapten seharusnya dia bertanya pada dirinya sendiri kenapa tidak bisa menjadi juara di Eropa," kata Van Gaal dikutip dari El Pais.
"Barca memiliki skuat yang apik. Anda tidak bisa mengatakan [Ivan] Rakitic jelek, atau [Philippe] Coutinho jelek, atau [Jordi] Alba pemain jelek, atau [Marc Andre] Ter Stegen adalah kiper yang jelek, atau Arthur atau Vidal. Saya pikir Messi juga bertanggung jawab atas apa yang terjadi di Barcelona. Bukan hanya pelatih. Pemain memiliki peran dalam tanggung jawab atas apa yang terjadi di dalam tim," tambah mantan pelatih Manchester United dan timnas Belanda tersebut.
Kontras dari pandangan terhadap Messi, Van Gaal menyanjung kemampuan Liverpool meraih gelar juara Liga Champions karena memiliki pemain-pemain yang mampu tampil kolektif di atas lapangan.
James Milner, Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane, mendapat apresiasi dari Van Gaal. Menurutnya para pemain Liverpool mampu menyesuaikan diri dengan kemauan Juergen Klopp sebagai pelatih.
Lebih jauh lagi, Van Gaal mengkritisi kebijakan Pep Guardiola yang membuat Barcelona mengalami ketergantungan kepada Messi.
"Mereka [Barcelona] memiliki staf dan 30 pemain dan saya pikir Messi harus beradaptasi dengan tim bukan sebaliknya. Guardiola mengambil keuntungan dari tim dan menjadi pelatih terakhir yang begitu mengadaptasi Messi secara berlebihan ketimbang menjaga spirit tim. Itu hal yang penting," ucap Van Gaal.
(nva)