Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang
MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Minggu (30/6), pebalap Yamaha
Maverick Vinales masih marah kepada pebalap Repsol Honda
Jorge Lorenzo terkait kecelakaan di MotoGP Catalunya.
Vinales dikabarkan masih menyimpan amarah dengan Lorenzo yang notabene mantan pebalap Yamaha. Lorenzo adalah penyebab insiden kecelakaan di MotoGP Catalunya, dua pekan lalu.
Akibat kecelakaan di tikungan 10 menjelang lap kedua itu, Vinales ikut terjatuh dan gagal finis untuk ketiga kalinya di MotoGP 2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biasanya saya adalah pembalap yang sangat menghormati pebalap lain, tetapi di Montmelo saya sangat marah karena itu adalah satu balapan yang bisa membuat saya bisa berada di garis depan untuk memperebutkan kemenangan," ujar Vinales dikutip dari
Motorsport.
Vinales menyayangkan kecelakaan tersebut. Meskipun Lorenzo meminta maaf, namun di mata Vinales hal itu tidak akan mengubah hasil apa pun yang sudah terjadi di GP Catalunya.
 Jorge Lorenzo dikecam beberapa pihak terkait kecelakaan di MotoGP Catalunya. (LLUIS GENE / AFP) |
Vinales mengatakan Lorenzo belum menghubunginya hingga saat ini meski memiliki nomor telepon pebalap berusia 24 tahun tersebut. Bagi Vinales, apa yang terjadi di lintasan akan menjadi persoalan di lintasan.
"Saya tidak berbicara dengannya. Dia memiliki nomor saya, dia bisa menelepon saya dan menjelaskan situasi yang terjadi. Jika ada satu pebalap yang mencoba meminta maaf, saya akan terima, saya menghargai dia dan kita bisa berteman kembali," tutur Vinales.
Vinales juga menyinggung soal hukuman yang tidak diberikan kepada Lorenzo. Bagi Vinales, setiap pebalap yang melakukan kesalahan seperti Lorenzo biasanya akan mendapat hukuman. Namun Vinales menilai race direction MotoGP memiliki sudut pandang yang berbeda soal kecelakaan tersebut.
Live streaming MotoGP Belanda 2019 pada Minggu (30/6) bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com.
(sry/mcf/ptr)