Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku sulit menerima kekalahan 1-2 yang dialami tim Maung Bandung dari
Bhayangkara FC pada pekan keenam
Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (30/6).
Persib lebih dulu tertinggal di laga tersebut gara-gara gol Jajang Mulyana pada menit ke-37. Skuat asuhan Robert Alberts sempat menyamakan skor jadi 1-1 melalui gol Ezechiel N'Douassel tetapi tim tamu akhirnya mengunci kemenangan lewat gol Herman Dzumafo (89').
"Inilah ya, saya jadi tidak mengerti malah jadi tambah pusing. Saya melihat setengah babak, saya tidak hadir, dan babak kedua saya harus hadir untuk memberikan dukungan. Dari sana semangat mereka," kata Umuh, Rabu (1/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Persib Bandung menelan kekalahan dari Bhayangkara FC. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj) |
Meski berada di bangku cadangan, Umuh berusaha membangkitkan semangat Hariono dkk. Setelah menyamakan kedudukan 1-1, Persib nyatanya harus kebobolan lagi di menit akhir sehingga harus menelan kekalahan.
Umuh mengaku tak mempersoalkan hasil tersebut. Di matanya, Alberts sudah melakukan pilihan tepat dan pemain menjalankan instruksi dari pria asal Belanda itu.
"Saya tidak menyalahkan pelatih, sudah bagus semua. Memang kami lawan-lawannya tidak istimewa, apalagi lawan Madura [United]. Tapi akhirnya tidak tahu kenapa, mungkin sial atau apa, saya tidak habis pikir," katanya.
Umuh berharap, skuat Pangeran Biru tidak larut dengan hasil buruk yang diraih timnya. Ia meminta Supardi Nasir dan kawan-kawan bangkit melawan Persebaya Surabaya dalam lag laga lanjutan Liga 1 2019, akhir pekan nanti.
"Saya arahkan jangan mengeluh saat nanti main di Surabaya karena kompetisi masih panjang. Jangan sampai makin memble. Persib tak pantas sampai ambrol," tuturnya.
(hyg/jal)