Jakarta, CNN Indonesia --
Barcelona mendepak sejumlah pelatih di akademi sepak bola klub tersebut melalui pesan singkat
WhatsApp.
Dilansir dari
AS, situasi di tim-tim usia muda di Barcelona mengalami kekacauan. Nama-nama pelatih yang didepak dari tim itu juga kabarnya sebagai efek domino dari mundurnya Wakil Presiden Barcelona Jordi Mestre.
Kontrak para pelatih di akademi Barcelona tersebut tidak diperpanjang. Nama seperti Guillermo Amor tak lagi bertugas di akademi usia muda Blaugrana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu pula dengan nama Jose Mari Bakero yang sebelumnya menjabat kepala akademi usia muda juga tak dilanjutkan kontraknya. Jordi Rpura yang juga biasa menangani tim usia muda bakal ditarik ke departemen pencari bakat.
 Ernesto Valverde masih menjadi pelatih tim utama Barcelona. ( Foto: REUTERS/Jon Nazca) |
Mereka dan sejumlah staf kepelatihan lainnya mendapat kepastian tak diperpanjang kontrak mereka yang berakhir 30 Juni lalu melalui pesan WhatsApp. Pihak klub hanya mencantumkan nomor telepon dalam pesan itu jika mereka ingin menanyakan informasi lebih lanjut.
Mereka bahkan mendapat pesan tersebut pada 2 Juli setelah masa kontrak berakhir. Padahal, Barcelona biasanya menyampaikan pengumuman secara langsung beberapa hari sebelum kontrak berakhir.
Para pelatih itu kemudian mencoba menemui langsung ke perwakilan klub untuk menanyakan informasi lebih detail tentang pesan tersebut. Namun, mereka diberi tahu sudah tidak lagi bekerja di sana dan diminta tinggalkan klub.
Mereka juga telat menerima gaji terakhir beberapa hari yaitu 2 Juli. Padahal, biasanya gaji diterima setiap akhir bulan.
Rumor menyebutkan gaji yang telat dibayarkan itu karena Barca berusaha menyeimbangkan neraca keuangan mereka yang tengah mengalami masalah.
(bac/har)