Jakarta, CNN Indonesia --
Tony Ferguson mengaku tak sabar untuk mendapat kesempatan bertarung dengan
Khabib Nurmagomedov dan merebut sabuk gelar juara dunia
UFC.
Ferguson sempat disebut sebagai lawan berikut Khabib usai petarung asal Rusia itu terbebas dari hukuman. Namun pada akhirnya Khabib berjumpa dengan Dustin Poirier.
Ferguson lalu diyakini bakal jadi lawan berikut Khabib setelah laga lawan Poirier. Ferguson pun mengaku sudah tak sabar untuk laga tersebut meski duel tersebut masih belum pasti terwujud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bisa mengalahkan semua orang di kelas welter, namun yang terpenting saat ini adalah Khabib. Berikan sabuk itu," ujar Ferguson seperti dikutip dari
MMA Junkie.
 Tony Ferguson tak sabar untuk berduel melawan Khabib Nurmagomedov. (Ethan Miller/Getty Images/AFP) |
Ferguson menyatakan ia saat ini tengah bertarung melawan kebosanan. Pasalnya, Ferguson tak pernah terkalahkan sejak terakhir kali kalah dari Michael Johnson pada 2012.
"Tentu saja. Saya menjadi bosan. Saya mengalahkan semua orang. Mereka kemudian mengirim saya ke kelas welter. Saya katakan pada mereka bahwa saya naik kelas untuk mengalahkan mereka semua. Kini, saya akan kembali ke kelas welter."
"Sungguh lucu. Saya memulai di kelas ringan, kemudian pindah ke kelas welter. Namun ini adalah bagian dari permainan," ujar Ferguson.
Ferguson sempat memenangkan sabuk gelar kelas ringan UFC interim saat ia mengalahkan Kevin Lee pada 7 Oktober 2017. Namun gelar Ferguson kemudian dicabut karena ia mengalami cedera dan tak bisa bertarung dalam perebutan gelar. Conor McGregor yang berstatus juara dunia kelas ringan UFC juga dicabut gelarnya karena sedang tak aktif lantaran tengah bertarung tinju lawan Floyd Mayweather Jr.
Khabib dan Al Iaquinta bertarung memperebutkan gelar yang lowong dan Khabib sukses memenangkan laga pada 7 April 2018 tersebut.
Khabib lalu mampu mempertahankan gelar dengan mengalahkan McGregor pada 6 Oktober 2018. Kini, Khabib akan bertarung melawan Dustin Poirier yang menjadi juara dunia UFC interim setelah mengalahkan Max Holloway pada 13 April lalu.
(ptr/nva)