Jakarta, CNN Indonesia -- Kuasa hukum
Antoine Griezmann, Sevan Karian, mengaku kliennya sangat kecewa dengan sikap
Atletico Madrid setelah sang pemain resmi gabung
Barcelona dengan transfer €120 juta atau sekitar Rp1,8 triliun.
Griezmann telah resmi jadi bagian Barcelona usai tim Catalonia membayar €120 juta sesuai klausul pelepasan kontraknya per 1 Juli 2019. Namun, pihak Atletico tidak puas dengan nilai transfer Griezmann.
Pihak Los Colchoneros menilai Barcelona seharusnya membayar €200 juta untuk Griezmann sesuai klausul pelepasan sebelum 1 Juli 2019. Klaim ini mengacu kesepakatan antara Griezmann dan Barcelona yang sudah terjadi sebelum 1 Juli lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sesi wawancara dengan RAC1 seperti dilansir Marca, Presiden Atletico Enrique Cerezo tidak bisa menutupi rasa kecewa dengan sikap yang diperlihatkan Griezmann.
 Griezmann diboyong Barcelona dengan nilai transfer 120 juta euro. (REUTERS/Heino Kalis) |
"Saya kecewa dengan sikapnya. Dia ingin pergi, tapi dia tidak memberitahu kami hingga menit terakhir," ucap Cerezo.
Pernyataan Cerezo ini direspons oleh kuasa hukum Griezmann. Karian menyatakan pemain asal Prancis itu juga kecewa dengan sikap yang diperlihatkan petinggi tim ibu kota Spanyol tersebut.
"Antoine sangat kecewa dengan sikap Atletico dan para pemimpinnya yang bertindak dengan itikad buruk dan mengungkapkan hal yang berbeda dari apa yang mereka katakan kepada kami secara pribadi," tuturnya.
"Biarkan para petinggi Atletico melakukan apa yang mereka inginkan. Kami akan melakukan hal yang sama," ia melanjutkan.
Atletico dilaporkan bakal melaporkan Barcelona ke FIFA terkait perselisihan transfer Griezmann. Pada 2017 lalu, Barcelona juga pernah dilaporkan Atletico ke FIFA karena mendekati Griezmann secara ilegal.
Griezmann sendiri diikat kontrak hingga 30 Juni 2024 oleh Barcelona. Mantan pemain Real Sociedad itu memiliki klausul pelepasan kontrak mencapai €800 juta.
(jal)