Jakarta, CNN Indonesia --
Maverick Vinales belakangan tampil lebih gemilang ketimbang
Valentino Rossi di ajang
MotoGP, namun hal tersebut tidak merusak hubungan kedua pebalap tim Monster Energy Yamaha.
Vinales berhasil menjuarai MotoGP Belanda dan menjadi runner up di MotoGP Jerman sebelum menjalani jeda di ajang balap motor kelas utama tersebut. Capaian pebalap Spanyol itu lebih bagus dibanding Rossi yang gagal finis di MotoGP Belanda dan finis urutan kedelapan di MotoGP Jerman.
Kini posisi Vinales di klasemen pun berada di atas Rossi. Dari sembilan balapan, Vinales mengumpulkan 85 poin. Sementara Rossi meraih 80 poin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manajer Vinales, Paco Sanchez, menerangkan tidak ada perubahan dalam hubungan kedua pebalap yang sama-sama menggunakan motor Yamaha YZR-M1 tersebut.
 Maverick Vinales tampil apik dalam dua balapan terakhir di MotoGP. (REUTERS/Piroschka Van De Wouw) |
"Hubungan mereka bagus dan sangat profesional. Saya tidak pernah melihat masalah atau friksi antara Maverick dan Valentino," ucap Sanchez dalam wawancara dengan Tuttomotoriweb.
Sebelumnya Rossi sempat mengatakan setelan motor Yamaha saat ini memberi keuntungan bagi Vinales dan Fabio Quartararo yang memang meraih hasil lebih baik ketimbang The Doctor dalam tiga balapan terakhir.
Setelah sempat naik podium pada seri kedua dan ketiga MotoGP 2019 di Argentina dan Amerika Serikat, performa Rossi menurun, bahkan gagal finis dalam tiga balapan beruntun di Italia, Catalunya, dan Belanda.
Kendati bisa bersuara mengenai hubungan Vinales dan Rossi, Sanchez memilih tidak mengungkap masalah yang terjadi antara Vinales dan Jorge Lorenzo setelah insiden di MotoGP Catalunya.
"Ini adalah masalah pribadi antara Maverick dan Jorge dan saya memilih tidak mengeluarkan komentar soal insiden atau hubungan personal mereka," ucap Sanchez.
(nva)