Ahsan/Hendra Akui Sempat Tertekan dari Ganda Jepang

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jul 2019 23:33 WIB
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akui sempat tertekan dengan perubahan strategi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di babak perempat final Indonesia Open 2019.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sempat tertekan di tengah pertandingan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, akui sempat tertekan dengan perubahan strategi Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe di babak perempat final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jumat (19/7).

Sempat unggul 21-15 di gim pertama, Ahsan/Hendra harus menyerah 9-21 di gim kedua. Duel sengit tersaji di set ketiga hingga terpaksa deuce sebelum akhirnya Ahsan/Hendra menutup pertandingan dengan skor 22-20.

Hendra mengungkapkan penyebab sempat tertinggal jauh pada set kedua karena perubahan strategi yang dilakukan lawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka agak mengubah permainan dengan main bola panjang sementara kami tidak siap dan agak tertekan," kata Hendra kepada para media dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Ahsan/Hendra sempat tertinggal jauh di gim kedua.Ahsan/Hendra sempat tertinggal jauh di gim kedua. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Ribuan penonton juga dibuat tegang ketika Endo/Watanabe berusaha menyusul Ahsan/Hendra dari 14-19 menjadi 20-20. Hendra mengakui pengalaman bertanding sedikit berpengaruh dalam menghadapi situasi berbalik ditekan.

"Tapi yang lebih penting, jangan mau kalah dahulu sebelum habis. Yang bermain di lapangan sih tidak terlalu tegang rasanya," katanya menambahkan.

Ahsan/Hendra Akui Sempat Tertekan dari Ganda Jepang
Lebih lanjut, Hendra mengatakan peta kekuatan badminton dunia saat ini lebih merata. Kualitas atlet badminton dari Eropa juga dinilai terus mengalami peningkatan.

"Tidak gampang, tapi kami mau step by step. Motivasi untuk Olimpiade juga membantu," ucap dia.

Ahsan/Hendra melaju ke semifinal Indonesia Open 2019.Ahsan/Hendra melaju ke semifinal Indonesia Open 2019. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Senada dengan Hendra, Ahsan bersyukur bisa menang lawan Endo/Watanabe. Pasangan Jepang tersebut memiliki pertahanan yang cukup solid dan sering kali membuat Hendra bermain kurang sabar.

Selain itu, Ahsan menerangkan tidak ada rahasia khusus untuk bisa tampil konsisten dalam setiap turnamen internasional.

"Sebisa mungkin enjoy masuk lapangan. Fokus saja setiap tanding, kami tidak mau pikir menang atau kalah dulu. Kami mau fight dulu," ujar Ahsan. (map/jun/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER