Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda putra Indonesia
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melangkah ke semifinal
Indonesia Open 2019 usai kalah 19-21, 12-21 dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di Istora Senayan, Jumat (19/7).
Fajar/Rian sempat unggul 1-0 lebih dahulu. Tetapi Hoki/Kobayashi bisa melesat untuk berbalik unggul 3-1.
Perlahan tapi pasti Fajar/Rian mencoba mengejar ketinggalan dengan meraih tiga poin beruntun memperkecil kedudukan menjadi 5-6, sebelum menyamakan skor menjadi 7-7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saling susul poin terjadi menjelang interval gim pertama. Beberapa poin yang didapat Hoki/Kobayashi diraih karena kesalahan Fajar/Rian. Hoki/Kobayashi bisa unggul di interval pertama dengan skor 11-9.
Hoki/Kobayashi yang notabenenya non-unggulan memeragakan permainan cepat. Smes keras kerap dilancarkan peringkat ke-15 dunia itu saat Fajar/Rian mengangkat bola ke belakang.
 Fajar/Rian gagal membuat duel Indonesia di semifinal melawan Ahsan/Hendra. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.) |
Pertahanan yang disiplin dan rapi membuat Fajar/Rian kebingunan dalam menempatkan bola, bahkan cenderung melakukan kesalahan sehingga makin tertinggal 12-17.
Reli poin sepanjang 60 pukulan terjadi jelang gim pertama berakhir. Reli itu dimenangi Hoki/Kobayashi setelah Rian gagal mengembalikan smes keras pasangan asal Jepang tersebut.
Pengembalian kok yang menyangkut di net membuat Hoki/Kobayashi memenangi gim pertama dengan skor 21-19.
Meski non-unggulan tetapi kualitas individu Hoki/Kobayashi tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain kuat dalam bertahan, Hoki/Kobayashi terutama Yugo Kobayashi memiliki smes keras yang terkadang tidak bisa diantisipasi Fajar/Rian.
Usai interval gim kedua Hoki/Kobayashi nyaris tidak terkejar Fajar/Rian. Ganda putra Indonesia itu kalah bermain cerdik dari lawannya.
Motivasi Fajar/Rian tampak mengendur usai tertinggal 10-17. Fajar/Rian terlihat makin sulit mengantisipasi serangan Hoki/Kobayashi. Hoki/Kobayashi bisa mengakhiri laga dengan kemenangan 21-12.
(sry/jun)