Juara Indonesia Open 2019, Tien Chen Sempat Kecewa Wasit

CNN Indonesia
Senin, 22 Jul 2019 00:30 WIB
Atlet badminton tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, sempat kecewa dengan keputusan wasit setelah juara Indonesia Open 2019.
Tien Chen juara Indonesia Open 2019. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc)
Jakarta, CNN Indonesia -- Atlet badminton tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen, sempat kecewa dengan keputusan wasit setelah juara Indonesia Open 2019.

Tien Chen sempat memeluk erat raket tanda kecewa setelah wasit memberikan poin buat Anders Antonsen di gim kedua final Indonesia 2019, Minggu (21/7).

Ekspresi itu terjadi di gim kedua ketika kedudukan 17-17 untuk kedua pemain. Pada saat duel shuttlecock di bibir net, Antonsen sudah siap dengan raketnya di depan net untuk menghalau bola Tien Chen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tien Chen yang merupakan unggulan keempat di Indonesia Open 2019 itu melihat jika kok sudah lebih dulu kena tangan dari Antonsen. Namun, wasit tetap pada keputusannya dan memberikan poin buat Antonsen menjadi 18-17.

Chou Tien Chen mengalahkan Anders Antonsen di final Indonesia Open 2019. (Chou Tien Chen mengalahkan Anders Antonsen di final Indonesia Open 2019. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.)
Tien Chen pun kecewa berat dengan keputusan wasit tersebut. Setelah protesnya ditolak wasit, ia langsung berbalik arah sambil memeluk erat raketnya dengan raut wajah kecewa.

"Iya [rasanya seperti patah hati]," ucap Tien Chen menjawab pertanyaan CNNIndonesia.com usai pertandingan. 

"Tadi menurut saya agak salah penilaian. Tapi saya tidak bisa kontrol di lapangan. Saya akan berusaha perbaiki sikap dan mental. Saya sudah capek, tapi saya tidak bisa apa-apa untuk keputusan itu."

Duel antara Antonsen dan Tien Chen berlangsung tiga gim selama 91 menit. Dari lima laga, empat di antaranya dimainkan Tien Chen dengan tiga gim dengan durasi di atas satu jam.

Juara Indonesia Open 2019, Tien Chen Sempat Kecewa Wasit
Hal itu diakui Tien Chen sangat melelahkan. Ia mengaku beruntung masih bisa bertahan sampai final dan tampil sebagai juara usai menaklukkan Antonsen, 21-18 24-26 21-15.

"Senang bisa menang di turnamen 1000. Bagi saya ini sebuah pencapaian yang ke depannya harus dipertahankan," jelasnya.

Tien Chen yang menjadi tunggal putra pertama Taiwan yang meraih gelar juara di Indonesia Open setelah pertama kali digelar pada 1982.

"Saya di sini berkat dua pelatih Indonesia. Terima kasih juga kepada fan yang sudah mendukung saya, termasuk saat saya melawan Jonatan (Christie). Terima kasih," tutup Tien Chen. (ttf/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER