Jakarta, CNN Indonesia --
PSSI bakal menggelar Kongres Luar Biasa (
KLB) dengan tiga agenda utama di hotel yang berada di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu (27/7) malam.
Selain agenda revisi statuta PSSI untuk disesuaikan dengan statuta FIFA terbaru, KLB juga akan membentuk Komite Pemilihan serta membentuk Komite Banding Pemilihan untuk pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2020-2024 yang rencananya digelar Januari 2020.
"Ya [KLB] tetap sesuai dengan jadwal, di Ancol, Sabtu malam. Sepertinya berjalan kondusif," ucap Refrizal, Anggota Exco PSSI kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (23/7).
Rencananya, Iwan Budianto yang saat ini berstatus Plt Ketua Umum PSSI bakal menjadi pimpinan sidang pada KLB nanti. Seperti diketahui PSSI tidak lagi dipimpin Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum pada Kongres Tahunan PSSI di Bali, 20 Januari lalu.
 Kongres PSSI pada Januari 2019. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama) |
Sebagai Wakil Ketua Umum, Joko Driyono yang secara otomatis melanjutkan kursi kepemimpinan juga tidak dapat menjalankan tugasnya. Joko terlibat kasus perusakan garis polisi dan penghilangan barang bukti dugaan pengaturan skor yang membuatnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak 25 Maret lalu.
"Ya, nanti Pak Iwan [Budianto] yang bakal menjadi pimpinan sidang," imbuh Refrizal singkat.
KLB PSSI akan diikuti oleh 85 pemilik suara yang berasal dari 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan asosiasi futsal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah terbentuk, Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan bakal membuka pendaftaran bagi calon Ketua Umum PSSI. Kongres Pemilihan Ketua Umum rencananya digelar pada 20 Januari 2020 mendatang.
PSSI telah menyatakan pemilihan waktu kongres pemilihan ketua umum baru tersebut telah sesuai dengan saran FIFA dalam korespondensi dengan induk sepak bola teratas di tanah air.
Tonton juga VIDEO: Ronaldo Bebas Tuntutan Kasus Perkosaan
[Gambas:Video CNN] (ttf/bac)