Jakarta, CNN Indonesia -- Bek tengah
Manchester United, Eric Bailly mulai khawatir akan masa depan bersama klub The Red Devils menyusul rencana transfer
Harry Maguire dari
Leicester City.
MU yang terpesona dengan Maguire sejak musim lalu masih mengincar pemain timnas Inggris yang terus dipertahankan Leicester.
Sebelumnya, Leicester telah mematok harga 80 juta poundsterling jika MU ingin memboyong Maguire. MU dikabarkan telah sepakat untuk membayar, namun Leicester masih tak rela melepaskan Maguire begitu saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut membuat setan merah frustrasi karena bursa transfer akan segera ditutup. Lewat vice chairman, Ed Woodward, MU kini tengah mengusahakan agar Maguire bisa membela skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer musim depan.
 Eric Bailly sudah tiga musim di Manchester United. (REUTERS/Andrew Yates) |
Pelatih asal Norwegia tersebut menilai kedatangan Maguire akan menguatkan lini belakang MU yang rapuh pada musim lalu. Maguire telah menunjukkan penampilan yang konsisten bersama Leicester, dan diprediksi bakal mengisi susunan pemain inti MU.
Metro menyebut kedatangan Maguire menjadi kekhawatiran bagi Bailly karena berpotensi memangkas kesempatannya bermain. Pemain asal Pantai Gading itu terancam tersisih karena Maguire akan bekerja sama dengan Victor Lindelof sebagai palang pintu. Sementara Phill Jones dan Chris Smalling akan menjadi pilihan alternatif.
Bailly masih memiliki durasi kontrak satu tahun dan berencana akan memperpanjangnya 12 bulan lagi. Namun ia masih akan membicarakan masa depannya dengan Solskjaer.
Pemain 25 tahun itu menjadi andalan MU ketika masih dalam asuhan Jose Mourinho. Ia didatangkan dari Villarreal dengan harga 30 juta poundsterling pada 2016 silam. Bailly juga sukses menuai pujian berkat penampilan debutnya.
Pada November 2017 Bailly mengalami cedera dan baru bisa kembali tampil pada Februari 2018. Rekam jejak cedera Bailly bertambah lantaran menderita masalah lutut pada April 2019.
(mcf/nva)