Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda campuran Indonesia
Praveen Jordan/
Melati Daeva Oktavianti gagal merebut gelar
Japan Open 2019 setelah kalah dari pasangan China Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping 17-21 dan 16-21 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Minggu (28/7).
Pertandingan menarik terjadi di awal gim pertama. Smes-smes keras dan
drive cepat mewarnai gim pertama. Perolehan poin berlangsung ketat hingga 7-7 setelah smes keras Praveen tidak mampu dikembalikan Wang.
Sayang, Praveen/Melati tidak mampu menunjukkan konsistensi yang sama di awal gim pertama dan tertinggal 8-11 saat interval setelah Praveen gagal membaca arah servis Wang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai interval Praveen/Melati mampu bangkit. Lewat
drive-drive cepat yang tidak mampu dibendung Wang/Huang, ganda campuran Indonesia itu berhasil mendekat 10-11. Kedudukan kemudian imbang 12-12 ketika
return serve Wang membentur net.
Wang/Huang yang unggul pertemuan hingga 5-0 atas Praveen/Melati, kemudian unggul cepat hingga 12-17 ketika
drive Melati menyangkut net. Pasangan ganda campuran nomor dua dunia itu terlihat mulai meningkatkan tempo permainan dan membuat Praveen/Melati kesulitan.
 Praveen/Melati kalah untuk keenam kali dari Wang/Huang. (dok. PBSI) |
Pertandingan kembali menjadi menarik setelah Praveen/Melati mendekat 17-19, tapi sebuah smes Wang kemudian tidak mampu dikembalikan Praveen setelah terjadi reli panjang untuk membuat kedudukan 17-20. Wang/Huang kemudian merebut gim pertama 21-17 setelah smes Huang tidak mampu dibaca dengan sempurna oleh Praveen.
Sempat tertinggal 1-4 di awal gim kedua, Praveen/Melati berhasil mendekat 3-4 lewat dua kali permainan apil Melati di depan net. Namun, penampilan seperti di gim pertama kembali terjadi ketika Praveen/Melati tidak mampu tampil konsisten dan tertinggal 6-11 di interval gim kedua.
Wang/Huang kembali menjauh hingga enam poin 8-14 setelah Praveen dan Melati sering melakukan kesalahan sendiri. Setelah sempat tertinggal jauh, Praveen/Melati mampu bangkit hingga mendekat 16-18 setelah smes Melati gagal dibendung.
Namun, Praveen/Melati akhirnya kalah 16-21 setelah pengembalian Melati membentur net.
Ini adalah pertemuan sekaligus kekalahan keenam Praveen/Melati melawan Wang/Huang. Ini juga menjadi kekalahan ketiga Praveen/Melati di laga final dari Wang/Huang sepanjang 2019 setelah kalah pada final India Open dan Australia Open.
Dengan demikian Indonesia dipastikan hanya meraih satu gelar di Japan Open 2019 melalui nomor ganda putra setelah all Indonesian final terjadi antara Kevin Sanjaya/Marcus Gideon vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
(har/nva)