Jadi Bos Ganja, Tyson Larang Atlet Jadi Pemakai

CNN Indonesia
Senin, 12 Agu 2019 10:24 WIB
Mike Tyson melarang atlet untuk menggunakan ganja saat ia berbicara di depan tim Alabama American Football.
Marc Marquez memberi pesan pada atlet football tentang konsumsi ganja. (Joe Scarnici/Getty Images for iHeartMedia/AFP)
Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda tinjuMike Tyson melarang atlet untuk menggunakan ganja saat ia berbicara di depan tim Alabama American Football.

Tyson menjadi pembicara di masa pramusim tim Alabama. Pada momen tersebut, Tyson berbagi kisah dan menjawab sejumlah pertanyaan dari para atlet.

Tyson sendiri yang kini memiliki bisnis ganja dalam skala besar menekankan para atlet untuk tidak merusak karier mereka sebagai atlet dengan mengonsumsi ganja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pernah diharuskan membayar US$250 ribu kepada Komisi Tinju karena saya menghisap ganja sebelum bertanding."

"Satu linting ganja tidak berharga semahal itu dan hal itu juga bukan untuk kalian," ujar Tyson seperti dikutip dari ESPN.
Jadi Bos Ganja, Tyson Larang Atlet Jadi PemakaiMike Tyson pernah menjadi petinju top dunia di akhir 1980-an hingga 1990-an. (REUTERS)
Komentar Tyson terasa menarik lantaran selama ini ia terus berusaha membuat bisnis ganja yang ia lakoni makin dikenal luas. Ia bahkan terus membangun 'Tyson Ranch', resor ganja seluas 407 hektar. Resor itu nanti berisi berbagai macam hal, mulai dari universitas yang membahas teknik penanaman ganja dan juga menggelar festival ganja di tempat tersebut.

Jadi Bos Ganja, Tyson Larang Atlet Jadi Pemakai
Bisnis ganja sendiri merupakan salah satu kunci keberhasilan Tyson di masa pensiun. Beberapa saat setelah pensiun dari dunia tinju, 'Iron Mike' sempat dinyatakan bangkrut lantaran tidak bisa mengelola ratusan juta dollar AS yang berhasil diraih selama berkarier.

Tyson lalu mengungkapkan alasan keberhasilan dirinya jadi petinju nomor satu dunia di usia muda. Bagi Tyson, hal itu bukan sebuah kebetulan.

"Menjadi juara adalah gaya hidup. Saya sudah menjadi juara di usia 13 tahun karena gaya hidup saya adalah gaya hidup seorang juara. Saya pergi tidur tepat waktu setiap malam."

"Saya berlatih setiap malam, bekerja keras setiap pagi. Setiap hal yang saya lakukan selalu konsisten dengan tujuan menjadi yang terbaik," ucap Tyson. (ptr/sry)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER