Jakarta, CNN Indonesia -- Promotor
tinju Bob Arum menyarankan
Manny Pacquiao pensiun daripada menjalani pertarungan ulang melawan
Floyd Mayweather Jr.
Pacquiao yang kini berusia 40 tahun masih menampilkan nafsu bertinju. Kali terakhir naik ring, petinju berjuluk Pacman itu meraih kemenangan angka atas Keith Thurman yang berusia 10 tahun lebih muda.
Penampilan Pacquiao yang masih bertaji membuat rumor pertarungan melawan Mayweather kembali berembus sekaligus untuk membalas kekalahan angka empat tahun silam dari petinju Amerika Serikat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arum menilai Pacquiao bakal meraih kemenangan atas Mayweather jika pertarungan jilid kedua antara kedua petinju itu kembali digelar. Namun promotor masyhur itu menyarankan Pacquiao gantung sarung tinju.
 Manny Pacquiao ketika menghadapi Keith Thurman. (Joe Camporeale-USA TODAY Sports) |
"Jika pertandingan itu terjadi, maka itu akan benar-benar berharga karena akan menjadi pertandingan yang sangat besar. Manny Pacquiao bisa menang sekarang," ucap Arum.
"Saya menyarankan sekarang waktunya untuk gantung sarung tinju. Tetapi dia yang akan menentukan pilihannya," sambung promotor yang turut menaikkan nama Pacquiao itu.
Setelah menundukkan Thurman, Pacquiao menyatakan bakal kembali bertarung pada 2020. Belum diketahui lawan yang akan dihadapi oleh pria yang juga menjadi senator di Filipina tersebut.
Setidaknya ada beberapa petinju yang berminat menghadapi Pacquiao, seperti mantan juara kelas ringan super dan kelas welter WBA Marcos Maidana yang sudah tidak pernah bertarung sejak 2014. Selain itu ada pula mantan juara tinju kelas ringan dan welter Amir Khan.
Pacquiao juga disebut bakal meladeni pemenang dalam duel unifikasi gelar kelas welter antara Errol Spence Jr yang merupakan juara versi IBF dan Shawn Porter yang menjadi juara versi WBC.
(nva/jal)