Jakarta, CNN Indonesia -- Tim
renang DKI Jakarta yang sempat tertahan di bandara
Hong Kong, Senin (12/8), berencana kembali ke Indonesia pada Selasa (13/8) malam.
Tim renang yang baru saja mengikuti Kejuaraan Renang Hong Kong Terbuka mulai 9-11 Agustus 2019 menurut jadwal akan pulang ke Jakarta, Senin (12/8) pukul 19.00 WIB waktu setempat.
Namun, pengelola Bandara Internasional Hong Kong memutuskan membatalkan semua penerbangan yang akan berangkat maupun yang sedang menuju Hong Kong pada Senin (12/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Albert mengatakan semua ofisial, pelatih dan atlet sempat terdampar dan tidur di lantai bandara sampai pihak Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) untuk Hong Kong mengevakuasi mereka.
 I Gede Siman Sudartawa menjadi salah satu atlet DKI yang juga tergabung dalam pelatnas SEA Games. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan) |
Albert juga sudah berkomunikasi dengan pengurus Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Mereka menganjurkan supaya tim renang DKI pulang melalui bandara Makau atau Shenzen.
"Mereka menganjurkan pindah penerbangan lewat kota lain, tapi kan sudah dibantu KJRI jadi kita ikuti saja dulu. Ya, PRSI kan khawatir karena ada beberapa perenang nasional yang bakal turun di SEA Games yang gabung DKI, ada Gagarin [Nathaniel Yus] ada Siman [I Gede Siman Sudartawa]," ucap Albert C Sutanto kepada CNNIndonesia.com, Selasa (13/8).
Setelah beristirahat di KJRI, rencananya sebagian tim Renang DKI Jakarta akan pulang pada Selasa (13/8) pukul 19.05 waktu setempat.
"Tim kami Pelatda DKI yang berjumlah 26 orang aman untuk penerbangan jam 19.05. Tapi ada juga rombongan PPLM (Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa) DKI sebanyak 20 orang yang belum dapat jadwal. Harusnya kami satu pesawat, tapi karena beda agen perjalanan, yang urus juga beda," ungkapnya.
Albert menjelaskan sejak Selasa siang waktu Hong Kong tim sudah menuju ke bandara untuk menghindari demonstran yang disebut bakal kembali mendatangi Bandara Hong Kong pada pukul 15.00 waktu setempat.
Albert yang juga mantan perenang nasional itu memastikan kondisi atletnya saat ini aman. Mereka hanya kelelahan karena harus menunggu terlalu lama.
(nva/ttf/jun)