Jakarta, CNN Indonesia --
Manchester United dan
Ole Gunnar Solskjaer baru menelan kekalahan perdana. Pekan-pekan berikutnya MU dan Solskjaer diadang lawan-lawan berat yang berpotensi memicu isu pergantian manajer.
Mengawali
Liga Inggris musim 2019/2020 dengan kemenangan 4-0 atas Chelsea, MU kemudian bermain imbang dengan Wolverhampton Wanderers dan menelan kekalahan dari Crystal Palace.
Dalam pertandingan pekan keempat, MU akan bertemu dengan Southampton. Untuk sementara, The Saints berada di papan bawah. Namun The Red Devils bukan berarti bakal tampil tanpa perlawanan di Stadion Saint Mary.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim lalu Ralph Hasenhuettl dan anak asuhnya pernah membuat Marcus Rashford dan kawan-kawan kesulitan. Pada pertemuan pertama, Southampton menahan imbang MU yang masih dilatih Jose Mourinho. Sementara pada laga putaran kedua MU menang tipis berkat gol Romelu Lukaku pada menit akhir.
 Marcus Rashford gagal mencetak gol dari titik penalti ketika MU berhadapan dengan Crystal Palace. (AP Photo/Alastair Grant) |
Setelah Southampton, MU bakal bertemu Leicester City pada 14 September atau setelah jeda internasional. Sama seperti Southampton, Leicester juga menahan imbang MU pada putaran pertama dan hanya kalah dengan selisih satu gol pada putaran kedua.
Selain itu, Leicester hingga tiga laga awal Liga Primer musim ini belum terkalahkan dan berada di peringkat keempat atau satu peringkat lebih baik dibanding MU.
[Gambas:Video CNN]West Ham United yang akan menjadi lawan MU pada pekan ketiga September bahkan pernah mengalahkan Paul Pogba cs pada putaran pertama musim lalu. Pada putaran kedua, MU butuh dua gol penalti Pogba untuk meraih kemenangan 2-1.
Arsenal kemudian akan menjadi lawan '
big six' kedua bagi MU setelah Chelsea. Di Old Trafford, MU bakal menjamu The Gunners pada hari terakhir Agustus 2019.
Klub asal London itu musim lalu bertemu MU tiga kali dan meraih satu kemenangan, satu kali seri, dan sekali kalah. Musim ini keberadaan Nicolas Pepe dan Dani Ceballos bisa menjadi ancaman bagi lawan-lawan Arsenal.
Jika MU keteteran dan gagal meraih kemenangan dalam empat laga tersebut, bukan tidak mungkin akan kembali muncul isu pergantian manajer.
Solskjaer yang sempat menghadirkan harapan dengan catatan tanpa kalah dalam 11 pertandingan, gagal menjaga konsistensi tim. Musim lalu MU pun tak mampu masuk zona Liga Champions.
(nva/jun)