Jakarta, CNN Indonesia -- Permintaan
Lionel Messi agar
Barcelona membeli
Neymar menjadi salah satu hal yang membuat Blaugrana terjebak di pusaran transfer bintang asal Brasil tersebut di awal musim ini.
Barcelona datang ke musim ini dengan status juara bertahan La Liga. Barcelona masih menunjukkan dominasi di Spanyol meskipun tergelincir di final Copa del Rey dan kembali gagal jadi juara Liga Champions.
Kegagalan di Liga Champions membuat Barcelona terus menyusun kekuatan untuk mengangkat trofi yang terakhir kali dimenangkan pada 2015. Hal ini yang kemudian mendasari polemik transfer Neymar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika mendengar Neymar tak betah di PSG, Messi lalu mengutarakan keinginan untuk kembali bermain bersama Neymar di Barcelona. Neymar lalu menyebut Barcelona adalah rumah yang membuatnya ingin pulang. Permintaan Messi ini yang diyakini membuat Barcelona tetap ngotot mengejar Neymar hingga akhir musim.
Padahal bila melihat kondisi yang ada, Barcelona sudah tak terlalu butuh Neymar. Mereka sudah merekrut Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Griezmann adalah bintang dengan level yang sama dengan Neymar.
 Antoine Griezmann memiliki level yang sama dengan Neymar. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon) |
Setelah mendatangkan Griezmann, seharusnya Barcelona tidak perlu ngotot untuk memburu Neymar. Lini depan Barcelona sudah penuh dengan deretan pemain bintang, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Griezmann.
Mendatangkan Neymar hanya akan menambah sesak keadaan, menimbulkan potensi perpecahan, terutama dengan Griezmann yang berlabel pendatang baru.
Alasan kedua, Neymar kini makin rutin cedera. Bintang asal Brasil itu sudah dua musim tidak sanggup bermain penuh. Neymar hanya bisa main hingga bulan Januari untuk kemudian absen hingga akhir musim.
Setelah itu, Neymar sempat bergabung dengan timnas Brasil lalu kembali mengalami cedera dan gagal tampil di Copa America. Kondisi fisik Neymar tidak dalam kondisi ideal untuk dibeli Barcelona dan diharapkan.
 Neymar sering bermasalah dengan cedera dalam dua musim terakhir. (REUTERS/Charles Platiau) |
Keanehan Harga Tinggi NeymarPermintaan Messi yang mendorong Barcelona ngotot untuk mendapatkan Neymar ini yang kemudian membuat Paris Saint-Germain bisa memainkan kartu mereka.
PSG membeli Neymar dari Barcelona dengan harga 222 juta euro. Harga tersebut membuat Neymar menjadi pemain termahal dunia di usia 25 tahun.
Kini, dua tahun berselang, Neymar lebih rentan cedera. Usianya juga sudah 27 tahun. Namun PSG masih bisa menahan Neymar tetap di harga tinggi.
PSG menolak skema barter tiga pemain, begitu juga terhadap tawaran 100 juta euro plus opsi peminjaman beberapa pemain. Angka penawaran untuk Neymar makin naik dan akhirnya kini disebut sudah ada di angka 200 juta euro plus peminjaman Jean-Clair Todibo, Ivan Rakitic, dan Ousmane Dembele.
[Gambas:Video CNN]Bila proposal ini disepakati, PSG tentu bakal untung besar. Mereka memang 'rugi' sekitar 20 juta euro dibandingkan saat mereka membeli Neymar, tetapi mereka tetap bisa tersenyum bahagia karena mereka masih bisa mendapat uang besar dari penjualan Neymar yang sudah sering sakit-sakitan. Belum lagi menimbang usia Neymar yang juga bertambah tua.
Sikap agresif Barcelona ini yang membuat PSG tetap di atas angin. Padahal, PSG sendiri sejatinya terdesak dengan kehadiran Neymar.
Neymar tak memiliki kontribusi sebesar yang diharapkan, bergaji mahal, dan bersitegang dengan sejumlah pendukung PSG. Tanpa permintaan dari Barcelona, PSG juga bakal berusaha keras menyingkirkan Neymar dari skuat PSG.
 Lionel Messi ingin kembali bermain bersama Neymar. (Josep LAGO / AFP) |
Kontrak Neymar dengan PSG bakal berakhir pada 2022. PSG tentu akan mendorong Neymar bisa terjual di bursa transfer musim ini karena harganya bakal melorot di bursa transfer berikutnya seiring durasi kontrak yang menjadi lebih pendek.
Namun PSG akhirnya mendapat 'durian runtuh' seiring keinginan Messi yang mendorong Barcelona ngotot mengejar Neymar.
Barcelona sendiri kemungkinan besar berusaha menyukseskan operasi pembelian Neymar ini lebih karena tak ingin Messi kecewa, bukan lantaran yakin sepenuhnya Neymar bisa memberi tambahan kekuatan yang sangat besar untuk Barcelona.
Messi adalah penguasa dan raja di Barcelona. Ketika suasana hatinya gundah, maka bisa jadi Barcelona bakal susah payah. Ketika Barcelona bisa membuat Messi senang, maka mereka punya peluang lebih besar untuk menang.
(har)