Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
Liverpool, Virgil van Dijk, disebut mantan bek
Manchester United Rio Ferdinand tak pantas mengalahkan dua 'dewa' sepak bola,
Cristiano Ronaldo dan
Lionel Messi.
Van Dijk berhasil memenangkan penghargaan pemain terbaik versi UEFA mengalahkan Ronaldo dan Messi. Ferdinand mempertanyakan kriteria yang membuat pemain asal Belanda tersebut meraih penghargaan tersebut.
"Tak perlu diragukan lagi, Virgil van Dijk adalah bek terbaik di planet ini sekarang," ujar Ferdinand kepada
BT Sport dikutip dari
Mirror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi dengarkan, ketika seorang pemain mencetak 50 gol dalam satu musim seperti yang Messi lakukan atau Ronaldo yang memenangkan banyak trofi dan efek di kompetisi sampai level tom nasional. Anda tak bisa melihatnya di luar itu."
 Mantan bek MU Rio Ferdinand saat ini menjadi komentator sepak bola. (REUTERS/Andrew Yates) |
Ferdinand mengatakan bahwa di era sepak bola saat ini tak bisa dimungkiri hanya ada dua nama pemain terbaik dunia yaitu Ronaldo dan Messi.
"Orang-orang mengatakan bahwa sedikit membosankan dua pemain itu yang kerap menang [penghargaan] setiap tahun. Namun, mereka sudah mengoleksi angka-angka statistik yang belum pernah kita lihat sebelumnya dalam 12-15 tahun."
"Saya adalah pemain belakang dan senang dia [Van Dijk] memenangkan itu [penghargaan pemain terbaik UEFA. Tapi ketika ada seseorang yang bisa mencetak 50 gol dalam semusim, Anda tak bisa seperti itu [mengabaikannya]. Mereka [Ronaldo dan Messi] terbaik," tegas Ferdinand.
Van Dijk mendapat penghargaan pemain terbaik karena berkontribusi besar membawa Liverpool juara Liga Champions musim lalu.
Pemain 28 tahun tersebut termasuk salah satu bek yang sangat sulit ditembus para penyerang lawan. Di semifinal Liga Champions, The Reds menyingkirkan Barcelona. Meski demikian, Ferdinand menilai Messi atau Ronaldo masih pantas meraih penghargaan pemain terbaik di Eropa, bahkan dunia.
"Messi dan Ronaldo dihukum karena standar yang mereka buat saat ini. Itu menjadikan sejumlah orang kebosanan," tutur Ferdinand.
[Gambas:Video CNN] (bac)