Jakarta, CNN Indonesia -- Federasi Sepak bola Malaysia (FAM) sudah bertemu perwakilan AFC untuk membahas kerusuhan yang terjadi dalam duel
Indonesia vs
Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sekjen FAM Stuart Ramalingam dan Shahida Bashirah Hishamudin yang merupakan Legal Unit Head FAM bertemu perwakilan AFC di kantor pusat AFC House di Bukit Jalil. Hal ini adalah langkah pertama untuk membawa laporan ini ke FIFA.
FAM, dikutip dari
Bernama, melaporkan kerusuhan yang terjadi di SUGBK dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022. Saat itu terjadi keributan antarsuporter di dalam stadion yang menyebabkan tiga suporter Malaysia cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FAM juga menyatakan bahwa laporan FIFA Match Commissioner dan FIFA Security Officer sudah dikirimkan pada FIFA untuk membahas evaluasi dan tindakan atas hal tersebut. Hal itu sudah dipastikan oleh Kepala Pengamanan dan Keamanan Stadion AFC Brian Johnson dan Football Events Manager Deng Xiaolong.
 Laga Indonesia vs Malaysia diwarnai kerusuhan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Selain itu, Stuart Ramalingan juga berjumpa dengan Sekjen AFC Datuk Windsor Paul pada kesempatan yang berbeda dengan tujuan yang sama, yaitu membahas insiden di Jakarta.
[Gambas:Video CNN]"FAM juga mendapatkan saran dari AFC untuk membuat rencana pengamanan yang komprehensif untuk laga kedua antara Indonesia vs Malaysia di National Stadium, 19 November mendatang untuk menghindari insiden serupa terulang," ucap FAM dalam pernyataannya.
Laga Indonesia lawan Malaysia sendiri berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan tim tamu. Indonesia sempat dua kali unggul namun Malaysia akhirnya pulang dengan kemenangan.
Indonesia akan melanjutkan laga kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Thailand. Sementara itu Malaysia bakal menjamu Uni Emirat Arab.
(ptr/bac)