
Marquez Disebut Menang MotoGP San Marino Berkat Rossi
CNN Indonesia | Selasa, 17/09/2019 08:41 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat MotoGP yang merupakan mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat, mengatakan Marc Marquez menang MotoGP San Marino 2019 berkat pebalap Yamaha tersebut.
Pada kualifikasi di Sirkuit Misano, Sabtu (14/9), Rossi dan Marquez terlibat keributan karena saling bersenggolan di Tikungan 4.
Marquez kesal karena Rossi dinilai sengaja menghalangi jalurnya sehingga saling bersenggolan.
"Jika tak ada keributan kecil antara Rossi dan Marquez pada Sabtu (14/9) siang, Marc bisa saja kalah untuk ketiga kali secara beruntun, finis kedua lagi."
"Setelah kejadian di kualifikasi, Marquez berusaha keras menjawab [perselisihan] itu dengan aksinya dan dia telah melakukannya. Dia kesal, tidak bisa tidur pada malam sebelum balapan dan pada Minggu dia berhasil menang," kata Pernat dikutip dari GPOne.
Marquez sendiri berhasil memenangkan podium pertama MotoGP San Marino pada Minggu (15/9). Pebalap Repsol Honda tersebut mengalahkan Fabio Quartararo melalui duel sengit di akhir-akhir lap.
Sementara rekan Rossi, Maverick Vinales finis di peringkat kedua di belakang Quartararo.
Pernat kemudian memuji Quartararo yang mampu membuktikan kualitasnya sebagai rookie calon rival utama Marquez musim depan.
"Hanya kata-kata positif yang layak diarahkan kepada Quartararo. Sang fenomenal yang mengalahkan Vinales di hierarki Yamaha mengambil peran sebagai pebalap utama."
"Vinales kurang konsentrasi dan kehilangan lima detik sehingga Marc [Marquez] mendahuluinya. Saya tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya," ujar Pernat. (bac/bac)
Pada kualifikasi di Sirkuit Misano, Sabtu (14/9), Rossi dan Marquez terlibat keributan karena saling bersenggolan di Tikungan 4.
"Jika tak ada keributan kecil antara Rossi dan Marquez pada Sabtu (14/9) siang, Marc bisa saja kalah untuk ketiga kali secara beruntun, finis kedua lagi."
"Setelah kejadian di kualifikasi, Marquez berusaha keras menjawab [perselisihan] itu dengan aksinya dan dia telah melakukannya. Dia kesal, tidak bisa tidur pada malam sebelum balapan dan pada Minggu dia berhasil menang," kata Pernat dikutip dari GPOne.
![]() |
Lihat juga:4 Faktor Barcelona Bisa Kalah dari Dortmund |
Pernat kemudian memuji Quartararo yang mampu membuktikan kualitasnya sebagai rookie calon rival utama Marquez musim depan.
"Vinales kurang konsentrasi dan kehilangan lima detik sehingga Marc [Marquez] mendahuluinya. Saya tidak tahu apa yang ada dalam pikirannya," ujar Pernat. (bac/bac)
ARTIKEL TERKAIT

Tentang Raut Wajah Marquez di MotoGP San Marino
Olahraga 2 bulan yang lalu
Quartararo: Marquez Manusia Biasa dan Bisa Dilewati
Olahraga 2 bulan yang lalu
Jadwal Siaran dan Live Streaming MotoGP Aragon 2019
Olahraga 2 bulan yang lalu
Rossi: Saya dan Marquez Tak Pernah Akur
Olahraga 2 bulan yang lalu
VIDEO: Marquez Juara MotoGP San Marino 2019
Olahraga 2 bulan yang lalu
FOTO: Kemenangan Emosional Marquez Usai Insiden dengan Rossi
Olahraga 2 bulan yang lalu
BACA JUGA

Kupas Teknik Mengerem Valentino Rossi Pakai 2 Jari
Teknologi • 21 October 2019 14:39
Perjalanan 15 Jam Demi Gairah MotoGP Buriram
Gaya Hidup • 12 October 2019 16:41
'Valentino Rossi' dan Baliho Lucu Peringatan untuk Pemudik
Nasional • 31 May 2019 11:50
Ngabuburit Cuci Mata Lihat Motor Rossi di Kemayoran
Teknologi • 28 May 2019 15:39
TERPOPULER

Kane Bisa Ukir Rekor di Laga Wolverhampton vs Tottenham
Olahraga • 1 jam yang lalu
MU Terdepan untuk Dapatkan Erling Haaland
Olahraga 2 jam yang lalu
Hadapi Watford, Kemenangan Telak Menanti Liverpool
Olahraga 4 jam yang lalu