Jakarta, CNN Indonesia -- Sesmenpora Gatot S Dewa Broto memastikan empat agenda penting olahraga, termasuk persiapan SEA Games 2019 tidak terganggu usai Menpora
Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka oleh
KPK.
Empat agenda yang dimaksud yakni persiapan SEA Games, Piala Dunia FIBA 2023, Kongres Luar Biasa (KLB) Pemilihan Ketua Umum PSSI serta Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020. Keempat persiapan itu disebut Gatot tidak terganggu karena sistem saat ini sudah berjalan dengan baik.
"Sebetulnya kami menjalani empat persiapan yang sangat penting untuk persiapan SEA Games, koordinasi Ketua KOI waktunya sudah mepet, CdM sudah ditetapkan, koordinasi persiapan cabor-cabor. Lalu ada persiapan Piala Dunia 2023 sudah konsolidasi agar tetap jalan. Ada kongres PSSI ini juga harus berjalan dan PON Papua tetap on process," kata Gatot dalam keterangan pers di Kantor Kemenpora, Kamis (19/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gatot mengatakan semua karyawan Kemenpora kaget atas kabar penetapan tersangka Menpora Imam. Ia berharap Imam bisa menghadapi permasalahan ini dengan baik.
[Gambas:Video CNN]Imam ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK setelah diduga menerima uang sebesar Rp26,5 miliar sebagai bentuk
commitment fee pengurusan proposal yang diajukan KONI kepada Kemenpora, Rabu (18/9) malam.
"Terkait dengan suasana perkantoran semua tetap biasa. [Imam tersangka] tidak menghambat. Segala keperluan menteri sudah dibagi-bagi untuk turun ke beberapa deputi," jelasnya.
 Imam Nahrawi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Rabu (18/9). (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga) |
Gatot meminta kepada seluruh pimpinan cabang olahraga untuk tidak mengkhawatirkan proses persiapan menuju SEA Games.
"Kami sampaikan pada pimpinan cabor-cabor tidak usah galau, proses untuk persiapan SEA Games terus jalan. Persiapan sudah bagus, sekarang tinggal
ready for the battle kan tidak ada kegaduhan honor dan perlengkapan terlambat," tutupnya.
(ttf/bac)