Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal
PSSI,
Ratu Tisha Destria, membantah kabar maju dalam bursa calon Ketua Umum PSSI pada Kongres Pemilihan pada 2 November mendatang.
Nama Ratu Tisha menjadi yang disebut Exco PSSI, Refrizal sebagai salah satu pengurus PSSI saat ini yang bakal maju di Kongres Pemilihan. Selain nama Ratu Tisha, Refrizal, Gusti Randa, dan Iwan Budianto juga disebut bakal ambil bagian.
"Waduh, informasi dari mana? Tidak [maju di bursa calon Ketum PSSI]. Kita fokus untuk sama-sama fokus menyukseskan bidding Piala Dunia U-20," ucap Ratu Tisha melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Rabu (25/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratu Tisha pun menegaskan tidak tertarik untuk maju sebagai calon wakil ketua umum maupun Exco PSSI periode 2019-2023.
 Exco PSSI, Ratu Tisha, menyebut Ratu Tisha bakal mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI. CNN Indonesia/Titi Fajriyah |
"Tidak [maju untuk jadi Wakil Ketua Umum dan Exco?]," tulis Tisha yang telah menjabat sebagai Sekjen PSSI sejak 2017 menggantikan Ade Wellington.
Komite Pemilihan (KP) sendiri telah membuka pendaftaran calon Ketua Umum, Wakil dan Exco PSSI mulai 12 September sampai 3 Oktober mendatang. Sejauh ini, ada tiga pasangan kuat yang disebut-sebut bakal maju sebagai calon ketua umum PSSI baru.
[Gambas:Video CNN]Mereka adalah Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang menggandeng Cucu Sumantri sebagai bakal calon ketua umum dan wakil. Selain itu ada juga Rahim Soekasah dan Doli Sinomba Siregar pasangan calon kedua, serta pasangan Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi.
PSSI sudah kehilangan sosok pemimpin sejak ditinggal Edy Rahmayadi yang memilih fokus untuk bekerja sebagai Gubernur Sumatera Utara pada 20 Januari lalu. Joko Driyono sebagai Wakil Ketua Umum yang secara otomatis naik menggantikan Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI pun terlibat masalah hukum yang sampai saat ini belum tuntas.
Hal itu membuat nama Iwan Budianto mengambil alih jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI. Meski begitu, kondisi ini dianggap menjadi kurang ideal mengingat banyaknya program dan event yang dikerjakan PSSI.
(ttf/bac)