Jakarta, CNN Indonesia --
Real Madrid mengalami start terburuk di
Liga Champions usai bermain imbang 2-2 dengan
Club Brugge di Stadion Santiago Bernabeu di laga kedua Grup A, Rabu (2/10) dini hari WIB.
Klub berjuluk Los Blancos itu belum juga meraih kemenangan dalam dua pertandingan awal di Liga Champions musim ini.
Pada laga pertama Grup A, Madrid dikalahkan Paris Saint-Germain 0-3 di Stadion Parc des Princes. Sedangkan dilaga kedua diimbangi Brugge.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, di partai kedua itu tim asuhan Zinedine Zidane tersebut nyaris dipermalukan Brugge. Tim tamu bisa unggul 2-0 lebih dahulu lewat dua gol Emmanuel Dennis di menit kesembilan dan 39.
Madrid baru bisa memperkecil kedudukan lewat gol Sergio Ramos di menit ke-55. Gol penyama kedudukan Los Merengues tercipta menjelang babak kedua berakhir melalui sundulan Casemiro. Gol itu juga terjadi setelah Brugge bermain dengan 10 orang usai Ruud Vormer dikartu merah.
 Madrid kini menempati dasar klasemen Grup A. (AP Photo/Bernat Armangue) |
Dengan hasil imbang itu madrid kini hanya meraih satu poin dalam dua pertandingan. Torehan itu menempatkan Madrid di posisi dasar klasemen sementara Grup A.
[Gambas:Video CNN]Perolehan poin Madrid sama dengan Brugge dan Galatasaray. Tetapi Eden Hazard dan kawan-kawan kalah dalam selisih gol. Madrid kini minus gol. Dikutip dari Marca, catatan di musim ini merupakan yang terburuk bagi Madrid di Liga Champions.
Menurut
Marca, Madrid belum pernah meraih satu poin dan berada di dasar klasemen setelah dua pertandingan sejak era Liga Champions diperkenalkan pada musim 1991/1992.
Pada musim 2002/2003 Madrid juga sempat meraih satu poin setelah kalah 0-1 dari AC Milan dan diimbangi Lokomotiv Moscow 2-2. Akan tetapi, kedua pertandingan itu terjadi di fase grup tahap kedua.
Klub ibu kota Spanyol itu pernah memulai awal musim Liga Champions setelah kalah 0-1 dari Ajax Amsterdam di musim 1995/1996. Tetapi di laga kedua Madrid bangkit dengan mengalahkan Grasshoper 2-0.
Dalam empat pertandingan pertama lainnya di Liga Champions sejak 2004-2007, Madrid sempat mengalami kekalahan, tetapi bisa kembali bangkit dengan menang di laga berikutnya.
(sry/jal)