Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Exco
PSSI, Refrizal, mengatakan nasib
Simon McMenemy di
Timnas Indonesia kemungkinan baru dapat diputuskan menunggu hasil Kongres Pemilihan pada 2 November mendatang.
Empat kekalahan beruntun yang diderita Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 membuat kinerja Simon mendapat sorotan tajam. Meski begitu, sampai saat ini Refrizal menyebut belum ada arahan untuk menggelar evaluasi terkait kinerja pelatih asal Skotlandia itu.
"Sampai sekarang belum ada arahan untuk rapat Exco [evaluasi Simon]. Kemungkinan [nasib Simon] masih harus menunggu hasil Kongres Pemilihan PSSI nanti. Tanggung juga kan, tinggal dua minggu lagi," kata Refrizal kepada
CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Refrizal mengatakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI saat ini, Iwan Budianto dianggap tidak berani untuk mengambil keputusan terkait nasib Simon di Timnas Indonesia. Ia juga tidak bisa menjelaskan lebih lanjut kemungkinan kompensasi yang bakal diterima Simon jika dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia seperti yang tertera dalam kontrak kerja samanya.
 Simon McMenemy baru melatih Timnas Indonesia pada awal tahun 2019. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) |
Menurut Refrizal, pelatih asal Skotlandia tersebut tidak pantas lagi menduduki kursi pelatih Timnas Indonesia. Bahkan beberapa waktu lalu Refrizal menyatakan sudah menyiapkan pengganti Simon.
"Kalau saya pribadi, Simon itu tidak layak untuk bertahan dan tidak layak untuk dipertahankan. Kalau dia profesional ya dia harusnya pilih mundur sebagai tanggung jawabnya. Dan itu juga akan memudahkan kami dan pengurus baru nantinya," jelas Refrizal.
[Gambas:Video CNN]PSSI secara resmi menjadikan Simon sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 24 Januari 2019 lalu. Ia dikontrak selama 2 tahun yang berakhir pada Desember 2020 dengan target memperbaiki ranking Timnas Indonesia di posisi 120 peringkat FIFA.
Namun sepanjang menjadi pelatih, Simon hanya mampu membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan dalam laga uji tanding menghadapi Myanmar (2-0) dan Vanuatu (6-0). Sisanya, kalah saat menghadapi Jordan (1-4) dan empat laga lain di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia menempati posisi paling buncit, di bawah Thailand, Vietnam, Uni Emirat Arab, dan Vietnam dalam Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kekalahan 1-3 dari Vietnam di laga keempat fase Grup G Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (15/10) membuat mayoritas suporter secara lantang meneriakkan permintaannya untuk meminta Simon keluar dari Timnas Indonesia. Bersamaan dengan itu tidak sedikit suporter yang berharap PSSI kembali memanggil Luis Milla sebagai pengganti Simon di Skuat Garuda.
(ttf/jun)