Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pemain
Manchester United Patrice Evra tak terkejut dengan inkonsistensi yang dialami
Arsenal di Liga Inggris. Klub London Utara itu disebut masih seperti bayi yang dilihatnya sejak 10 tahun lalu.
Arsenal kembali ke 'habitat' sebagai klub yang tak konsisten setelah menelan kekalahan 0-1 dari tim promosi Sheffield United di Stadion Bramall Lane, Senin (21/10) waktu setempat.
Evra pernah menyebut Arsenal seperti bayi setelah MU sukses menyingkirkan The Gunners di semifinal Liga Champions 2009. Dan, Evra mengulangi komentar yang sama soal mentalitas klub London Utara itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
[Gambas:Video CNN]"Sheffield United layak menang, tapi saya tak terkejut dengan hasil Arsenal. Sebelum pertandingan saya sudah mengatakan Arsenal harus memastikan diri tidak terjatuh dalam perangkap tim lawan," kata Evra seperti dikutip
Sky Sports.
"Saya biasa memanggil mereka 'bayi saya' 10 tahun lalu, dan mereka masih begitu ketika saya melihat mereka dan rasanya mereka adalah 'bayi saya', itulah yang sebenarnya. Saya tak sedang melecehkan ketika mengatakan itu," sambungnya.
Evra tak memungkiri Arsenal punya karakter bermain bagus namun tak punya mental tim juara. Mantan pemain timnas Prancis itu juga mengaku senang menghadapi Arsenal karena yakin bakal memenangi pertandingan.
Selain itu, Arsenal juga dianggap tak memiliki sosok pemimpin meski dihuni pemain bintang seperti David Luiz, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Alexandre Lacazette.
Hasil negatif ini membuat Arsenal tak beranjak dari posisi kelima klasemen Liga Inggris dengan raihan 15 poin dari sembilan penampilan musim ini. Sementara pemuncak klasemen, Liverpool, memperoleh 25 poin usai bermain imbang 1-1 dengan Man United.
(jun/bac)