Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum PSSI,
La Nyalla Mattalitti, menyebut
PSSI sudah mulai mencicil utangnya kepada Ketua DPD RI tersebut. PSSI masih menyisakan utang sebesar Rp7,5 miliar yang kabarnya bakal dilunasi pekan ini.
Utang yang mulai dibayarkan PSSI itu diungkapkan La Nyalla kepada
CNNIndonesia.com, Senin (28/10). La Nyalla menganggap pembayaran utang tersebut sebagai niat baik PSSI.
"Sejak saya bikin surat ke PSSI, utang sudah mulai dicicil. Tapi belum lunas. Ya setidaknya ada niat baik," kata La Nyalla melalui sambungan telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya dikabarkan PSSI memiliki utang sebesar Rp13,9 miliar kepada La Nyalla. Uang tersebut merupakan suntikan dana dari La Nyalla kepada PSSI dan Liga Indonesia ketika ia menjabat sebagai Ketua Umum pada 2015 sebelum FIFA menjatuhkan hukuman pembekuan akibat intervensi pemerintah.
Selain itu, uang La Nyalla juga sempat digunakan untuk membiayai Timnas Indonesia ketika tidak jadi main karena PSSI dibekukan. Termasuk gaji dan operasional pegawai PSSI.
 PSSI sudah baru dua kali mencicil utang kepada La Nyalla Mattalitti. (CNN Indonesia/Laudy Gracivia) |
"Baru dua kali bayar dari total Rp13,9 miliar. Pertama bayar Rp3,4 miliar, kemudian uang kedua bayar Rp3 miliar. Jadi masih sisa Rp7,5 miliar. Katanya minggu ini mau dilunasi," ucap La Nyalla.
[Gambas:Video CNN]Pada 7 Agustus 2017 lalu, perkara utang PSSI mulai terkuak setelah pihak La Nyalla secara resmi bersurat kepada Kementerian Menteri Pemuda dan Olahraga untuk memohon bantuan penyelesaian utang PSSI dan PT Liga Indonesia.
Namun La Nyalla mengatakan pembayaran cicilan pelunasan utang baru dilakukan sejak sekitar dua bulan lalu.
"Kalau tidak bayar [lagi] saya bisa nuntut lagi," La Nyalla menegaskan.
Saat dikonfirmasi
CNNIndonesia.com, PSSI mengaku sudah membereskan semua utang yang mereka milik. Namun, Deputi Sekjen Pengembangan Bisnis PSSI, Marshal Masita tidak menjelaskan hal itu lebih detail.
"Semua utang PSSI sudah dibereskan. Detail jumlah dan berapa kali bayarnya saya lupa, karena semua pengeluaran kewenangan Exco dan Sekjen [PSSI, Ratu Tisha]," ucap Marshal.
(ttf/har)