Jakarta, CNN Indonesia --
Arsenal dikabarkan telah melakukan negosiasi dengan mantan pelatih Barcelona
Luis Enrique setelah kekalahan 0-2 dari Leicester City pada lanjutan
Liga Inggris di Stadion King Power, Sabtu (9/11).
Dua gol dari Jamie Vardy dan James Maddison memastikan kemenangan Leicester atas Arsenal. Kekalahan dari The Foxes membuat Arsenal berada di posisi enam klasemen sementara Liga Inggris dengan 17 poin, terpaut 14 poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Kekalahan dari Leicester juga membuat posisi Unai Emery sebagai pelatih Arsenal dalam ancaman. Pasalnya, Arsenal hanya mampu meraih dua kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhir di Liga Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumor pemecatan Emery semakin kencang setelah Direktur Sepak Bola Arsenal Raul Sanllehi dikabarkan sudah melakukan negosiasi dengan Enrique.
Daily Mail mengutip El Confidencial, Sanllehi sedang berusaha meyakinkan Enrique untuk kembali melatih.
Enrique terakhir memutuskan berhenti dari posisi pelatih timnas Spanyol pada Juni 2019 karena alasan pribadi. Dua bulan kemudian, tepatnya pada 29 Agustus 2019, putri Enrique yang bernama Xana meninggal karena kanker tulang.
[Gambas:Video CNN]Enrique merupakan salah satu pelatih terbaik yang sedang 'menganggur' saat ini. Klub terakhir yang dilatih Enrique adalah Barcelona sepanjang 2014-2017. Mantan pemain Real Madrid itu meraih banyak sukses sebagai pelatih Barcelona, termasuk merebut treble pada 2015.
Pelatih lain yang sempat dihubungkan dengan Arsenal adalah Jose Mourinho. Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu terakhir menangani Manchester United sebelum dipecat pada Desember 2018.
(haryanto tri wibowo/nva)